Ilustrasi ibu hamil/kompascom
Betuah Pekanbaru - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru menyatakan, angka kehamilan di tengah pandemi Covid-19 tidak ada peningkatan dibandingkan sebelum pandemi.
"Dari pendataan kita masih normal saja, karena yang membutuhkan alat kontrasepsi masih bisa kita penuhi," ucap Kepala Disdalduk KB Pekanbaru Muhammad Amin, Rabu (23/9/2020).
Untuk permintaan alat kontrasepsi sendiri, disampaikannya masih tetap tinggi. "Artinya alat kontrasepsi masih sangat dibutuhkan," ujarnya.
Disampaikan Amin, bagi warga yang membutuhkan alat kontrasepsi bisa mendapatkannya secara gratis di 146 Klinik KB yang tersebar di 12 kecamatan se-Kota Pekanbaru.
"Di pukesmas juga ada klinik KB, semuanya gratis, tidak dijual, karena itu bantuan dari pemerintah untuk masyarakat," tegasnya.
Hanya saja, lanjut dia, saat ini pelayanan di seluruh Klinik KB dibatasi sebagai antisipasi penyebaran wabah Covid-19.
"Misalnya dalam satu sesi pelayanan, katakan jam 10, itu kita layani 5-7 warga yang membutuhkan, setelah itu istirahat. Nanti sesi selanjutnya, kita layani lagi 5-7 orang. Ini kita lakukan sebagai antisipasi penyebaran covid. Yang jelas kita tetap berupaya melayani warga," tutupnya.***