Sistem PL, Pengadaan Lab Biomolekuler Senilai Rp8 M Masih Persiapan Dokumen

Selasa, 06 Oktober 2020 - 12:18:12 WIB Cetak

Sekretaris Dinas Kesehatan Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih

Betuah Pekanbaru - Pengadaan dua unit laboratorium biomolekuler dengan pagu anggaran senilai Rp8 miliar di Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, kini masih tahap persiapan dokumen.

Sekretaris Dinas Kesehatan Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih menyebutkan, pengadaan lab biomolekuler untuk memeriksa sampel swab itu tidak akan membutuhkan waktu lama karena tidak menggunakan sistem pelelangan.

"Jadi kita ini sistemnya tidak lelang. Karena terkait covid, bisa penunjukan langsung (PL)," ungkapnya, Selasa (6/10/2020).

Meski tidak melalui sistem lelang sebagaimana mestinya, namun Zaini memastikan pengadaan laboratorium biomolekuler tersebut tidak melanggar aturan.

"Walaupun penunjukan langsung, kita tetap mengikuti prosedur yang ada. Kita minta pendampingan dari pihak Kejari, kemudian BPKP dan pihak kepolisian. Supaya pengadaan lab ini tidak menimbulkan masalah di belakang hari," ujarnya.

Sesuai target, kata Zaini, laboratorium biomolekuler dengan kapasitas pemeriksaan 1.000 sampel swab per hari itu sudah bisa dioperasikan dalam waktu dekat.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah beroprasi. Sekarang ruangannya masih dipersiapkan dan harapan kita minggu ini sudah selesai," ucap dia.

Nantinya, lanjut Zaini, laboratorium biomolekuler yang akan ditempatkan di RSD Madani Pekanbaru itu hanya dikhususkan bagi warga yang melalukan pemeriksaan sampel swab di Kota Pekanbaru.

"Kita hanya melayani pemeriksaan sampel dari Pekanbaru saja," tutur pria yang akrab disapa dokter Bob ini.

Namun demikian, Diskes Pekanbaru akan tetap berkoordinasi dengan Diskes Riau dalam melakukan pemeriksaan sampel swab. Untuk pemeriksaan utama tetap dilakukan di lab milik RSUD Arifin Achmad.

"Mana yang tidak bisa dihandle provinsi, kita yang handle. Namun, khusus wilayah Pekanbaru saja," tutup Zaini. (abd)



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+