Belajar Tatap Muka di Zona Kuning, Berikut Sebaran Corona di Pekanbaru

Kamis, 19 November 2020 - 15:48:51 WIB Cetak

Walikota Pekanbaru Firdaus, saat meninjau penerapan protokol kesehatan di salah satu SMP negeri baru-baru ini.

Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, memutuskan pelaksanaan pertemuan terbatas atau belajar tatap muka satu kali dalam satu pekan hanya akan diterapkan di sekolah SMP negeri yang berada di zona kuning Covid-19.

"Ke depannya, pertemuan terbatas untuk tingkat SMP negeri diperkecil lagi skalanya. Kita lihat per kecamatan, kecamatan mana yang tingkat penyebarannya rendah. Karena dari peta nasional, Pekanbaru masih zona oranye," kata Walikota Pekanbaru Firdaus, Kamis (19/11/2020).

Untuk penetapan zona sendiri, sebut walikota, ditentukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dan ahli epidemiologi. Mereka akan melakukan pemetaan sebaran wabah corona di 12 kecamatan.

"Setelah dilakukan pemetaan, maka sekolah yang akan melakukan pertemuan terbatas adalah sekolah di wilayah kuning. Maksimal nanti hanya 10 sampai 15 sekolah," ucapnya.

Sementara itu berdasarkan data Dinas Kesehatan Pekanbaru per tanggal 18 November 2020, sebaran wabah corona tertinggi masih tercatat di Kecamatan Tampan dengan total kasus positif sebanyak 1.548 orang.

Kemudian disusul Kecamatan Bukit Raya 1.295 kasus, Marpoyan Damai 1.059, Tenayan Raya 898, Payung Sekaki 812, Rumbai Pesisir 497 dan Sukajadi 478.

Selanjutnya di Kecamatan Rumbai 364 kasus positif, Limapuluh 332, Sail 276, Senapelan 244, dan Kecamatan Pekanbaru Kota 230 kasus. (abd)



Baca Juga Topik #pendidikan+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+