Warga di Enam Kelurahan di Senapelan Sewa Mobil Angkut Tumpukan Sampah

Kamis, 07 Januari 2021 - 22:52:30 WIB Cetak

Proses pengangkutan tumpukan sampah di wilayah Kecamatan Senapelan.

Betuah Pekanbaru - Warga di Kelurahan Padang Bulan, Kampung Bandar, Kampung Baru, Padang Terubuk, Sago dan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, secara swadaya menyewa mobil untuk mengangkut tumpukan sampah yang telah terjadi sejak awal Januari lalu.

"Armada kita memang mengupayakan sendiri dulu. Alhamdulillah kami dapat dukungan dari Ketua Forum RT RW, Ketua RT RW dan Ketua LPM, Srikandi LPM, dan organisasi masyarakat lainnya yang mana secara bersama-sama dalam mengatasi sampah yang menumpuk belakangan ini," ucap Camat Senapelan Fabillah Sandy, Kamis (7/1/2021).

Seperti di Padang Bulan, sebut dia, sampah diangkut warga menggunakan satu armada kecil ditambah satu lagi bantuan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Kemudian di Kelurahan Kampung Bandar terdapat satu armada jenis truk dan di Kampung Baru jenis damtruk.

"Di Kelurahan Padang Terubuk, RW 1 juga mampu menyediakan secara swadaya armada damtruk dan truk kecil. Jadi dua armada di Padang Terubuk," ungkapnya.

Disampaikan pria yang akrab disapa Obet ini, pengangkutan sampah secara swadaya oleh warga di wilayah Kecamatan Senapelan itu sudah berlangsung sejak 4 Januari kemarin.

"Untuk itu, kami ucapkan terima kasih pada warga dan semua pihak yang telah turut membantu pemerintah dalam menangani persoalan sampah," ujarnya.

Agar tidak lagi terjadi penumpukan sampah, Obet menghimbau warga supaya tidak membuang sampah sembarangan, dan tetap membuang sampah sesuai waktu atau jam yang telah ditentukan yakni dari pukul 19.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.

"Karena sekarang ini yang terjadi di wilayah Senapelan, tumpukan sampah itu berada di hampir setiap titik-titik yang memang tidak tempat pembuangan sampah. Bahkan ada juga warga luar kecamatan yang membuang sampah ke wilayah Senapelan," paparnya.

"Contoh, itu ada di TPS Jalan Sam Ratulangi. Kemarin ada warga yang menggunakan sepeda motor becak, dia mengaku dari Kecamatan Lima Puluh. Warga bersangkutan langsung diinterogasi oleh RT dan Lurah Sago," tutup Obet menambahkan.

Seperti diketahui, saat ini Kota Pekanbaru tengah menghadapi persoalan sampah yang menumpuk di seluruh wilayah kota.

Tumpukan sampah tersebut telah terjadi sejak awal Januari lalu, seiring berakhirnya kerjasama pengangkutan sampah antara Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dengan PT Godang Tuah Jaya dan Samhana Indah per tanggal 31 Desember 2020.

Untuk tahun ini, kerjasama pengangkutan sampah masih tahap pelelangan melalui unit Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LSP) Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru. (abd)



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+