Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, menggelar rapat dengan Kementerian PUPR membahas aset milik pemerintah kota setempat yang terdampak pembangunan jalan tol penghubung dari Tol Pekanbaru-Dumai ke Tol Pekanbaru-Bangkinang, Kamis (15/6/2023).

Rapat yang dilangsungkan di ruang rapat Enggano Coffee, Jalan Enggano ini dihadiri Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution.

Selain dari Kementerian PUPR, rapat juga dihadiri perwakilan BPN Pekanbaru, HKI, Dinas Pendidikan, serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru.

"Kami membahas proses pergeseran aset," kata Indra Pomi, usai rapat.

Ia menyampaikan, ada dua aset Pemko Pekanbaru yang terdampak pembangunan jalan tol penghubung tersebut yakni satu bangunan masjid dan pagar SD negeri dan tempat pembibitan tanaman DLHK di Jalan Sri Indra, Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai.

"Masjid dan pagar SD akan dibangun kembali. Untuk DLHK, ada tempat pembibitan tanaman," ungkap dia.

"Penggantinya tidak dalam bentuk uang. Mereka mengganti dalam bentuk lain atau tukar guling dengan harga setara," ulas Indra Pomi.

Di samping aset pemko, ada juga beberapa jalan lingkungan dan lampu jalan yang terdampak Right of Way (ROW) atau ruang milik jalan tol. Akses masyarakat ini akan tetap dicarikan akses pengganti.

"Kementerian PUPR akan mengganti tanahnya. Intinya, ada kesetaraan nilai tukar guling," tutupnya.***