Kepala Disdalduk KB Pekanbaru Muhammad Amin
Betuah Pekanbaru - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru, tahun ini menargetkan sebanyak 15 hingga 20 ribu pasangan usia subur menggunakan alat kontrasepsi.
Kepala Dinas Dalduk KB Pekanbaru Muhammad Amin menyebutkan, secara keseluruhan tercatat sebanyak 167 ribu pasangan usia subur di Kota Bertuah. Namun yang sudah menggunakan alat kontrasepsi baru 101 ribu di antaranya.
"Masih ada sekitar 60 ribu lagi yang belum dan harus kita kejar. Dari 60 ribu ini, 15 hingga 20 ribu kita targetkan menggunakan kontrasepsi tahun ini," ungkapnya, Kamis (4/2/2021).
Disampaikan Amin, target 20 ribu yang ingin dicapai pihaknya itu tak jauh berbeda dengan target yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat pada 2021 ini sebanyak 29.490 akseptor.
"Itu (target 29.490 akseptor) dihitung dari pasangan usia subur yang belum menggunakan kontrasepsi," ucapnya.
"Mengapa target kita di bawah itu (29.790), karena itu tidak semua yang bisa. Ada yang sudah ingin punya anak lagi, mereka tentu tidak menggunakan kontrasepsi. Kemudian ada juga yang sudah menopause dan pindah alamat ke luar kota," papar Amin menambahkan.
Lebih jauh disampaikan Amin, dari 101 ribu pasangan usia subur yang telah menggunakan alat kontrasepsi, sebagian besar di antaranya masuk dalam non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) seperti pengguna pil dan suntik KB.
"Jadi non MKJP ini lebih banyak dari MJKP seperti IUD, implan, MOP dan MOW," tutupnya. (abd)