BPBD Pekanbaru Nyatakan Semburan Gas di Ponpes Al Ihsan Tidak Berbahaya

Senin, 08 Februari 2021 - 22:17:52 WIB Cetak

Kepala BPBD Pekanbaru Zarman Candra

Betuah Pekanbaru - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru menyatakan, semburan gas disertai lumpur yang terjadi di Pondok Pesantren Al Ihsan sejak Kamis (4/2/2021) lalu sama sekali tidak berbahaya bagi kesehatan.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra menyebutkan, gas yang menyembur tidak mengandung racun sesuai penjelasan dari tim ahli dari ESDM Provinsi Riau, PT Kalila dan SKK Migas.

"Mereka sampaikan bahwa semburan gas itu sudah tidak berbahaya," ungkapnya, Senin (8/2/2021).

Berdasarkan keterangan tim ahli, kata Zarman, semburan gas tersebut muncul bukan pada posisi di sekitar titik pengeboran gas. Kedalamannya pun tidak mencapai titik pengeboran gas. Sehingga dipastikan jika yang menyembur itu merupakan gas rawa.

Saat ini, terang dia, tinggi semburan gas juga cendrung menurun. Dari sebelumnya mencapai 15 meter, kini ketinggian semburan gas hanya 6 meter. Frekuennsinya juga fluktuatif menjadi 30 kali semburan per menit.

Namun untuk gemuruh dari arah lokasi semburan masih terdengar. Material lumpur dan air pun masih keluar dari lokasi semburan.

Untuk itu, kawasan di lokasi semburan gas sudah ditutup bagi masyarakat. Ada posko untuk mengawasi kondisi terkini di lokasi semburan gas. Petugas gabungan dari TNI, Polri bersama BPBD yang berjaga di lokasi tidak memberi izin akses ke dalam walau kondisinya aman.

"Kita tetap siaga, mencegah situasi yang tidak kita inginkan," ucapnya.

Selain itu, lanjut Zarman, masyarakat juga tidak boleh melakukan pengeboran air dalam tanah di sekitar Ponpes Al Ihsan. Mereka tidak bisa sembarangan mengebor karena kawasan itu di sekitar ladang gas. (rki)



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+