Penampungan Imigran di Wisma Satria Pekanbaru Over Kapasitas

Jumat, 18 Juni 2021 - 14:04:29 WIB Cetak

Imigran Afghanistan yang direlokasi dari Wisma Satria ke Kos-kosan Devada.

Betuah Pekanbaru - Tempat penampungan pengungsi luar negeri atau imigran di Wisma Satria di Jalan Teungku Chik Di Tiro, Pekanbaru, kini sudah over kapasitas.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian menyebutkan, ada sebanyak 116 imigran dari berbagai negara yang ditampung di Wisma Satria tersebut. Jumlah itu sudah melebihi daya tampung ruangan yang tersedia.

"Sehingga dalam satu kamar ada yang dihuni 5 sampai 6 orang. Ada juga kamar itu ditempati satu keluarga dengan anak yang sudah remaja dan harus diberi kamar lain karena tidak layak lagi bergabung dengan orangtuanya," ucap pria yang akrab disapa Bang Zoel ini, Jumat (18/6/2021).

Untuk mengurai kepadatan pengungsi di Wisma Satria, kata dia, 45 orang dari 8 kepala keluarga (KK) asal Afghanistan telah direlokasi ke Kos-kosan Devada di Jalan Kartama, Kecamatan Marpoyan Damai pada Kamis (17/6/2021).

"Di Wisma Satria itu ada sekitar 30 hingga 40 KK. Sekarang sebanyak 8 KK yang berjumlah 45 orang, sudah kita pindahkan ke lokasi penampungan baru di Jalan Kartama," ungkapnya.

Dari data Kesbangpol, terang Bang Zoel, imigran yang masuk dan kini menetap di Kota Pekanbaru berasal dari sejumlah negara di antaranya dari Pakistan, Afghanistan, Iran, Irak, Sudan, Somalia dan Rohingya.

Mengingat imigran tersebut memiliki perbedaan suku, budaya dan lainnya, pemerintah kota bersama stakeholder terkait berencana untuk memisahkan mereka berdasarkan negara asal.

"Misalnya nanti pengungsi yang dari Pakistan, ditempatkan sesama Pakistan. Sehingga bisa kita awasi dengan lebih baik," ujarnya.

Lebih jauh disampaikan Zoel, pihaknya bekerjasama dengan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) atau Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi perwakilan Riau terus melakukan pengawasan terhadap imigran di lapangan.

"Jadi untuk pemantauan dan pengawasan terus kita koordinasikan dengan lembaga terkait seperti UNHCR," tutupnya. (abd)



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+