Pekanbaru Terkendala Kontak Kasus Positif Covid Kejar Tracing 1 Banding 14

Senin, 25 Oktober 2021 - 20:33:27 WIB Cetak

Walikota Pekanbaru Firdaus

Betuah Pekanbaru - Terbatasnya kontak erat kasus positif covid, menjadi salah satu kendala bagi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk mengejar hasil tracing atau penelusuran dengan angka 1 banding 14.

Hasil tracing 1:14 sendiri merupakan indikator yang harus dipenuhi Kota  Bertuah agar bisa turun status ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.

"Mestinya 1 kasus kita bisa mencari 14 kontak erat. Tapi itu tidak bisa karena ada yang juga kontak terbatas. Narasumber (kasus positif) begitu ditanya, ditelusuri, sampai tiga kontak, putus. Logikanya kan tidak bisa juga kita paksa. Jadi, itu juga salah satu kendala (mengejar tracing 1 banding 14)," ucap Walikota Pekanbaru Firdaus, Senin (25/10/2021).

"Kecuali kalau dia mobile-nya tinggi, mungkin bisa. Tapi pada saat dia terkena, kontaknya terbatas seperti klaster rumah tangga, itu sulit. Jadi itu salah satu kendala mengapa kita tidak bisa," ulasnya.

Dari evaluasi dan laporan yang diterima dari puskesmas yang bekerja melakukan tracing dibantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas, kata dia, banyak di antara warga yang terpapar covid tidak memiliki riwayat bepergian dan kontak erat pun terbatas.

"Mereka menyampaikan, kendalanya, warga yang terpapar tidak banyak kontak, karena memang tidak bepergian kemana-mana. Jadi itu yang membuat susah mencapai 1 banding 14," tegasnya.

Selain itu, lanjut walikota, ketidakterbukaan warga yang terpapar covid dalam memberikan informasi juga turut menjadi kendala dalam melakukan tracing.

"Kemudian ada juga yang tidak mahu jurur, itu juga menjadi kendala. Untuk itu, kita himbau bagi saudara-saudara kita yang terpapar, jujurlah dalam menyampaikan informasi, karena itu akan membantu pemerintah dalam upaya pencegahan dan penanganan," tutupnya. (abd)



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+