Tak Terpantau CCTV, Puluhan Pengungsi Rohingya di Pekanbaru Kabur

Jumat, 27 Mei 2022 - 13:41:36 WIB Cetak

Kepala Kesbangpol Pekanbaru Zulfahmi Adrian

Betuah Pekanbaru - Sebanyak 26 pengungsi Rohingya asal Myanmar yang direlokasi dari Aceh ke Kota Pekanbaru, kabur dari tempat penampungannya di D'Coop II, Jalan Cipta Sari, Kecamatan Bukit Raya.

Mereka diketahui melarikan diri pada Selasa (24/5/2022) kemarin dan hingga kini belum ditemukan. Diduga, para pengungsi kabur ke Malaysia melalui jalur tikus.

"Belum kita temukan. Belum," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian, Jumat (27/5/2022).

Disampaikannya, kaburnya puluhan pengungsi Rohingya itu tidak terpantau kamera pengintau atau CCTV. Pasalnya, CCTV hanya dipasang di bagian depan tempat penampungan.

Sementara para pengungsi kabur diduga melalui bagian belakang. Berdasarkan pemeriksaan di lapangan, ada jendela yang dibuka, dan mereka turun menggunakan tali.

"Jadi CCTV itu untuk yang arah depan saja. Yang di belakang itu tidak dikasih CCTV," ucapnya.

Soal penjagaan, di tempat penampungan itu layaknya seperti penjagaan kantor. Karena mereka tidak perlu ditakuti. Kesbangpol bertugas untuk menjaga keselamatan mereka. 

"Jadi kita sudah ke sana. Ketemu dengan beberapa orang Rohingya, mereka menyatakan tetap berusaha masuk Malaysia. Mungkin di sana ada keluarganya," jelas dia.

Di Pekanbaru, sebelumnya sudah ada 33 orang etnis Rohingya. Upaya pencarian terhadap 26 orang yang kabur ini tetap dilakukan. Kesbangpol juga berharap informasi dari masyarakat. 

"Kita mencarinya tidak seperti penjahat lah. Tetap koordinasi kita lakukan, kita mengharapkan dukungan masyarakat, kalau nampak keberadaan mereka (agar dilaporkan)," pintanya.

Zulfahmi juga mengungkap, pengungsi Rohingya ini biasanya masuk ke Malaysia melalui sindikat perdagangan orang. "Biasanya orang ini, biasa mereka diatur oleh sindikat perdagangan orang. Mencoba masuk melalui jalur tikus," tutupnya. (rki)



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+