Cegah Stunting, Disdalduk KB Pekanbaru Bentuk Satgas Penting dan Dashat

Kamis, 09 Desember 2021 - 21:22:14 WIB Cetak

Kepala Disdalduk KB Pekanbaru Muhammad Amin

Betuah Pekanbaru - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru, terus berupaya guna melakukan percepatan penurunan kasus stunting di Ibukota Provinsi Riau.

Adapun aksi yang dilakukan untuk mencegah kekurangan gizi terhadap anak itu seperti membentuk Satuan Tugas Peduli Stunting atau Satgas Penting.

"Satuan Tugas Peduli Stunting ini digerakkan oleh remaja," kata Kepala Dinas Dalduk KB Kota Pekanbaru Muhammad Amin, Kamis (9/12/2021).

Disampaikannya, saat ini sudah terbentuk sebanyak 12 Satgas Penting di 12 Kampung Keluarga Berkualitas (KB) yang tersebar di 12 kecamatan.

Ada berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Satgas Penting seperti memberikan pembinaan terhadap calon pengantin dan menyampaikan pesan kepada ibu hamil agar menjaga asupan gizi selama masa kehamilan.

"Ibu hamil itu mereka kunjungi dan diajak rutin memeriksa kehamilan dan imunisasi. Kalau itu dilakukan, Insyaallah stunting bisa kita atasi," ucapnya.

Kemudian setelah ibu hamil bersangkutan melahirkan, Satgas Penting akan memberikan pendampingan hingga anak/bayi berusia dua tahun ke bawah atau Baduta.

"Jadi sejak 0 tahun, itu sudah menjadi perhatian. Untuk itu, Satgas Penting ini harus memiliki data tentang berapa ibu hamil, yang baru melahirkan, karena itu akan menjadi tolak ukur dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan," ujarnya.

Selain Satgas Penting, lanjut Amin, pihaknya juga menjalankan program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat). Dari 12 Kampung KB yang telah terbentuk, 80 persen di antaranya sudah melaksanakan Dashat.

"Kegiatan yang dijalankan dalam program Dashat ini seperti kegiatan sosial, pemberdayaan maupun komersil yang disesuaikan dengan kemampuan dan kearifan lokal di masing-masing Kampung KB," paparnya.

"Tentunya berbagai upaya yang kita lakukan ini akan terwujud dalam percepatan penurunan stunting jika adanya dukungan dan motivasi dari masyarakat, camat, lurah dan lintas sektoral," tutup Amin menambahkan. (abd)



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+