Betuah Pekanbaru - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas menegaskan, vaksinasi merupakan syarat wajib bagi peserta didik untuk bisa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Meski menuai keluhan dari sejumlah orangtua murid di tingkat Sekolah Dasar (SD), namun ia menyatakan tidak akan merubah kebijakan yang telah diambil.

"Saya tak akan merubah kebijakan saya. Itu Final. Siapapun yang akan menantangnya," tegas dia, dikonfirmasi wartawan melalui telepon seluler, Kamis (24/2/2022).

Untuk itu, ia meminta orangtua peserta didik agar memberikan izin kepada anaknya menjalani vaksinasi sehingga bisa mengikuti PTM.

"Segerakan ajalah vaksin tu, negara ini memberikan yang terbaik untuk rakyatnya," ujar Ismardi.

Menurutnya, orangtua tidak memiliki alasan melarang anaknya disuntik vaksin. Sebab, lanjut Ismardi, vaksin sudah terbukti aman bagi anak-anak karena tidak ada yang meninggal dunia akibat vaksin.

"Sudah lebih 50 ribu anak-anak yang divaksin, kan tidak ada masalah mereka, gak ada yang mati (meninggal)," ungkapnya.

Sementara itu terkait peserta didik yang dinyatakan terpapar covid selama pelaksanaan PTM, disampaikan Ismardi sudah berjumlah 70 orang lebih.

"Yang terkonfirmasi di atas 70-an. Sekarang naiknya (peserta didik yang terpapar covid) tidak signifikan lagi," tutupnya. (abd)