Pengangkutan Lamban, Sampah Masih Menumpuk di Pekanbaru

Rabu, 02 Maret 2022 - 16:02:03 WIB Cetak

Tumpukan sampah di Jalan Rajawali Sakti Ujung tampak dibakar karena tak kunjung diangkut operator.

Betuah Pekanbaru - Tumpukan sampah hingga kini masih ditemukan di sejumlah titik jalan dalam Kota Pekanbaru. Untuk itu, kinerja PT Godang Tua Jaya (GTJ) dan PT Samhana indah (SHI) selaku operator, menjadi catatan khusus bagi pemerintan kota.

Sesuai kontrak kerjasama, PT GTJ bertugas mengangkut sampah di zona satu yang meliputi wilayah Kecamatan Bina Widaya, Tuah Madani, Payung Sekaki dan Marpoyan Damai.

Sementara PT SHI menjadi operator angkutan sampah di wilayah zona dua yakni wilayah Kecamatan Bukit Raya, Lima Puluh, Sail, Pekanbaru Kota, Tenayan Raya, Kulim, Sukajadi dan Senapelan.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Muhammad Jamil menyebutkan, mestinya kedua operator bisa bekerja maksimal sehingga tak ada lagi sampah yang menumpuk.

"Supaya tidak menumpuk, mestinya jangan ada lagi keterlambatan pengangkutan sampah. Harus sesuai jadwal pengangkutan yang ada," pintanya, Rabu (2/3/2022).

Di samping itu, PT GTJ dan SHI juga didorong agar pengangkutan sampah sampai bisa menjangkau pemukiman warga. Bukan hanya fokus mengangkat di tempat penampungan sementara (TPS) di pinggir jalan.

"Jadi kami mendorong agar kedua operator angkutan sampah bisa menjangkau hingga ke pemukiman masyarakat," ucapnya.

Terpisah, Kepala Dinas LHK Pekanbaru Hendra Afriadi mengatakan, selain adanya keterlambatan petugas di dalam pengangkutan, ada juga oknum warga yang membuang sampah tidak sesuai waktu yang ditentukan.

Akibatnya, sampah kembali menumpuk di TPS ketika armada pengangkut tengah menuju tempat pembuangan akhir (TPA) di Muara Fajar. "Terkadang sampah itu dibuang pada saat mobil itu menuju ke TPA," ujarnya. (rki)



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+