Pekanbaru Targetkan Prevalensi Stunting 6,34 Persen di 2024

Rabu, 15 Juni 2022 - 20:31:13 WIB Cetak

Kepala Disdalduk KB Pekanbaru Muhammad Amin

Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB), menargetkan angka prevalensi stunting 6,34 persen di 2024 mendatang.

Saat ini, dari data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, tingkat prevalensi atau total kasus stunting secara keseluruhan di Kota Pekanbaru berada di angka 11,4 persen. Untuk itu, penderita stunting diharapkan terus turun setiap tahunnya.

"Target 2022 nanti adalah 9,54 persen, target tahun 2023 adalah 7,94 dan target di tahun 2024 adalah 6,34 persen," ungkap Kepala Disdalduk KB Pekanbaru Muhammad Amin, Rabu (15/6/2022).

Secara nasional, kata dia, Presiden Joko Widodo telah menargetkan angka stunting di tahun 2024 harus di bawah 14 persen. 

"Untuk Riau targetnya 12,38 persen dan untuk target kita dari Provinsi itu 6,34 persen. Dari jumlah target tahun 2024 itu, kita yang paling penopangnya. Oleh sebab itu, tentu seriuslah kita, seriuslah seluruh OPD yang terkait untuk menuntaskan persoalan ini," ujarnya.

Disampaikannya, dengan kekuatan tim konvergensi percepatan pencegahan stunting, pihaknya optimis bisa mencapai target yang sudah ditetapkan tersebut.

"Makanya hari ini kita mengundang "juru kerjanya", mengundang para bidangnya lah untuk membahas soal stunting ini. Untuk itu, setelah ini kita akan kembali melakukan pertemuan. Kita optimis capaian kita, karena apa yang kita laksanakan di kota ini di samping pemerintah juga melaksanakan, masyarakat juga peduli tentang kegiatan kemasyarakatan terutama percepatan penurunan stunting," paparnya.

Menurut Amin, untuk saat ini salah satu yang perlu diperkuat lagi adalah posyandu. 

"Meskipun kita sekarang sudah boleh posyandu, namun kebiasaan kita 2 tahun lalu karena ada Covid-19 jadi sempat dilakukan beberapa pengaturan tertentu. Masyarakat banyak yang tidak mau melakukan penimbangan itu jadi persoalan," ucapnya.

"Makanya angka penimbangan baru berkisar 40-50 persen. Padahal tahun ini target penimbangan kita itu di angka 80 persen. Dan itu menjadi data ukuran kita dalam penanganan stunting," tutupnya menambahkan. (rki)



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+