Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, kini tengah bersiap untuk menyalurkan bantuan sebanyak 10 ton beras kepada warga yang sebelumnya terdampak banjir di Kecamatan Rumbai.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru Maisisco menyebutkan, tahap awal bantuan itu akan disalurkan di Kelurahan Sri Meranti dan Meranti Pandak pada Jumat (26/1/2024).

Sesuai dengan data yang diterima, kata dia, total ada 1.000 kepala keluarga yang terdampak banjir yang akan mendapatkan bantuan rinciannya 758 KK di Kelurahan Sri Meranti dan 242 KK di Meranti Pandak.

"Dengan asumsi setiap kepala keluarga terdampak yang namanya sudah dilengkapi dengan alamat dan KTP yang diajukan oleh RT RW juga pemerintah setempat mendapatkan bantuan 10 kilogram beras," ungkapnya, Rabu (24/1/2024).

Disampaikan Maisisco, bantuan 10 ton beras yang akan disalurkan tersebut bersumber dari beras cadangan pangan pemerintah daerah Kota Pekanbaru yang diperuntukan guna membantu korban pasca banjir.

Agar bantuan yang diberikan bisa merata, lanjut dia, saat ini Pemko Pekanbaru sedang mengupayakan tambahan bantuan dari cadangan pangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

''Kita sudah ajukan kepada Pemprov Riau, mudah-mudahan dalam waktu dekat segera bisa terealisasi dan didistribuskan kepada masyarakat,'' harapnya.

Maisisco juga menjelaskan, untuk penyaluran bantuan pangan bagi korban pasca banjir ini mengacu pada usulan dan data yang diterima dari pemerintah kelurahan dan kecamatan yang disesuaikan dengan nama, alamat dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

''Ini memang mengacu pada peraturan yang ada, sehingga, memang penyerahan bantuan ini benar-benar sesuai dengan data penduduk yang diterima dari RT RW, kelurahan maupun kecamatan,'' paparnya.

Terpisah, Camat Rumbai Vemi Herliza menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Pekanbaru untuk penyaluran beras bagi warga terdampak banjir di wilayah Rumbai beberapa waktu lalu.

''Sampai hari ini, memang masih banyak warga yang bertanya, dan Alhamdulillah, secara bertahap ada penyaluran ini, tentunya akan sangat membantu masyarakat,'' ujarnya.

Sejauh ini, meski warga terdampak banjir sudah kembali ke tempat tinggal semula, namun, memang masih banyak yang menanyakan tentang bantuan dari pemerintah.

Sementara untuk kondisi pemukiman warga, dia menjelaskan, meskipun malam tadi hujan turun dengan lebat, namun, hal tersebut tidak berpengaruh pada pemukiman warga.

''Jadi banjir ini kan memang sumbernya karena air pasang di Sungai. Kalau sudah pasang itu, pasti banjir. Tapi kalau hujan saja, biasanya tidak menimbulkan banjir, kecuali bila penyebabnya ada drainase yang tersumbat. Tapi sejauh ini, banjir di beberapa kelurahan di Rumbai ini murni karena naiknya permukaan Sungai Siak,'' tutupnya.***