Kepala Kesbangpol Pekanbaru Zulfahmi Adrian
Betuah Pekanbaru - Pemilihan Walikota (Pilwako) Pekanbaru yang akan digelar secara serentak dengan pemilihan kepada daerah (pilkada) di 2024 mendatang, diperkirakan bakal menghabiskan anggaran sekitar Rp100 miliar.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian menyebutkan, anggaran ratusan miliar itu sudah mencakup kebutuhan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pekanbaru.
"Kalau untuk pemilu, itu kan biasanya juga dibantu Pemerintah Pusat melalui APBN. Kalau untuk pilkada (pilwako) saja, itu bisa mencapai Rp100 miliar," ungkapnya, Jumat (1/7/2022).
Disampaikannya, anggaran kebutuhan Pilwako 2024 itu telah diajukan KPU dan Bawaslu ke Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru beberapa waktu lalu.
"KPU dan Bawaslu sudah ngajukan permintaan dananya ke pemerintah kota, itu sudah kita terima dan lebih banyak deri sebelumnya (kebutuhan Pilwako 2017)," ujarnya.
Saat ini, terang Zulfahmi, pemerintah kota sudah mulai membahas kebutuhan anggaran untuk Pilwako 2024. Namun demikian, ia belum bisa memastikan apakah langsung dianggarkan secara keseluruhan pada APBD murni 2024 mendatang.
"Itu kan dibagi, kebutuhan 2022, 2023 dan 2024. Tapi yang banyak itu, 85 persen kebutuhan 2024. Sekarang pemerintah tengah menggodok biaya kebutuhan pilkada 2024. Apakah langsung (dianggaran) di 2024, atau dicicil (dianggarkan mulai 2022, 2023 dan 2024)," tutupnya. (rki)