Walikota Pariama Genius Umar
Betuah Pekanbaru - Walikota Pariaman Genius Umar mengungkapkan, banyak hal yang bisa ditiru dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru khususnya terkait dukungan terhadap partai politik (parpol).
Hal itu disampaikannya usai menggelar pertemuan dengan Kepala Kesbangpol Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian dalam rangka kunjungan studi tiru, bertempat di ruang rapat lantai tiga Mal Pelayanan Publik (MPP), Jumat (22/7/2022).
Dikatakan Genius, kedatangan dirinya berserta Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin dan pimpinan partai politik (parpol) di Kota Pariaman ke Kota Pekanbaru bertujuan untuk melihat bagaimana peran partai politik di pemerintahan dan juga bagaimana pelayanan dari Kesbangpol ke partai politik.
"Sehingga dengan sharing ini, kita bisa melakukan perbaikan dan saling mempraktekan di dua Kesbangpol yang ada (Pekanbaru dan Pariaman)," ucapnya.
Dari pertemuan tersebut, terang Genius, Kepala Kesbangpol Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian memaparkan berbagai hal yang menjadi fokus kunjungan studi tiru.
"Hasilnya (pertemuan) sangat luar biasa. Banyak hal yang bisa kita dapatkan dari Kesbangpol Kota Pekanbaru, sehingga bisa menjadi pelajaran baik bagi Kesbangpol Pariaman," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian menyebutkan ada beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut seperti bantuan keuangan ke partai politik, kemudian juga dukungan ke organisasi masyarakat (ormas), FKUB, serta terkait pelaksanaan pemilu 2024.
"Jadi mereka ingin mengetahui sejauh mana peran pemerintah kota dan Kesbangpol seperti di dalam penyelenggaraan pemiliu 2024," ungkapnya.
Khusus untuk dukungan ke partai politik, lanjut pria yang akrab disapa Bang Zoel ini, pemerintah kota setiap tahunnya selalu mengalokasi anggaran bagi parpol yang kadernya duduk sebagai anggota DPRD.
"Jadi setiap tahun dukungan bagi partai politik ini berjumlah lebih kurang Rp1,2 miliar. (Pembagian anggaran) dihitung berdasarkan suara sah. Satu suara itu (dianggarkan) 2.953 rupiah. Jadi pembagian anggaran sesuai suara sah yang dimiliki setiap parpol," pungkasnya. (rki)