Didesak Tutup Holywings, Pemko Pekanbaru Sebut Izinnya Lengkap

Selasa, 26 Juli 2022 - 20:52:54 WIB Cetak

Asisten I Setdako Pekanbaru Syoffaizal

Betuah Pekanbaru - Barisan Mahasiswa (BM) Bapera Riau bersama Pemuda Milenial Pekanbaru, terus mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk menutup tempat hiburan Holywings.

Pasalnya, manajemen Holywings Pekanbaru kembali menjalankan usaha setelah ditutup sementara pasca tersandung dugaan penistaan agama oleh Holywings di Jakarta dengan memberi diskon kepada orang atau pelanggan yang bernama Muhammad dan Maria.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdako Pekanbaru Syoffaizal menyebutkan, penutupan Holywings itu disampaikan dalam pertemuan antara tim pemerintah kota dan BM Bapera beserta Pemuda Milenial, bertempat di ruang rapat Mal Pelayanan Publik (MPP), Selasa (26/7/2022).

"Kita sudah menerima kawan-kawan dari Bapera dan beberapa elemen pemuda. Intinya, mereka mempertanyakan tentang perizinan Holywings yang dikaitkan dengan isu nasional (dugaan penistaan agama dengan memberi diskon kepada orang atau pelanggan yang bernama Muhammad dan Maria)," ucapnya, usai pertemuan.

Kepada Bapera dan Pemuda Milenial, kata Syoffaizal, tim dari pemerintah kota sudah menjelaskan semua yang dipertanyakan terutama terkait perizinan tempat hiburan tersebut.

"Tadi kita sudah sampaikan apa yang mereka pertanyaan seperti perizinan. Untuk izin alkohol, tadi sudah dijawab Kepala Dinas Perindag, jam operasional sudah dijawab Kasatpol, dan masalah higienis dijawab Kepala Dinas Kesehatan," ungkapnya.

Kemudian dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, terang Syoffaizal, juga telah menjelaskan terkait perizinan Holywings Pekanbaru.

"PTSP menjelaskan bahwa izin yang diberi (ke Holywings) merupakan tindak lanjut dari NIB (Nomor Induk Berusaha) yang mereka miliki. NIB ini justru mereka milki dari pusat, dari BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal," ucapnya.

"Jadi, apa yang menjadi pertanyaan mereka (Bapera-Pemuda Milenial), tim sudah memberikan penjelasan sesuai kondisi yang ada. Jadi untuk izin tidak ada masalah, karena sudah mereka (Holywings) kantongi," ulas Syoffaizal.

Meski demikian, BM Bapera dan Pemuda Milenial tetap menginginkan agar pemerintah kota mengkaji ulang izin yang telah diberi, serta menutup kembali operasional Holywings Pekanbaru.

"Mereka berharap rekomendasinya ditinjau ulang dan untuk sementara operasionalnya ditutup. Kita sampaikan, itu harus kita sampaikan ke pimpinan dulu (Pj walikota). Nanti tentu bagaimana kebijakan pimpinan," tutup Syoffaizal. (rki)



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+