Polisikan Bawahan, Pj Walikota Pekanbaru akan Panggil Kepala Bapenda

Kamis, 25 Agustus 2022 - 21:23:15 WIB Cetak

Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, foto bersama usai pertemuan dengan THL yang dipolisikan didampingi kuasa hukumnya.

Betuah Pekanbaru - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, bakal memanggil Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Zulhelmi Arifin yang melaporkan bawahannya seorang tenaga harian lepas (THL) ke Polda Riau.

Zulhelmi mempolisikan bawahannya tersebut gara-gara yang bersangkutan merekam suasana rapat yang diduga sedang membahas rekayasa laporan pajak piutang Bapenda Pekanbaru.

Kepada wartawan, Muflihun mengaku tidak tahu menahu asal mula permasalahan yang terjadi antara Kepala Bapenda dan THL bersangkutan. Sebab, Kepala Bapenda sendiri tak pernah melaporkan persoalan itu ke dirinya sebagai Pj walikota.

"Selama ini saya juga tidak tahu ini masalah apa. Saya coba persuasif dulu lah sama pihak si Ami (Kapala Bapenda), saya maunya tidak ada masalah. Ini masalah pribadi mereka sebenarnya, saya tidak tahu itu, rekaman apa, masalah apa karena si Ami sendiri juga tidak melapor, ini juga baru hari ini dilaporkan," ucapnya, usai pertemuan dengan Abdul Hafizh selaku THL yang dipolisikan bersama penasehat hukumnya, Kamis (25/8/2022).

Setelah mendapatkan penjelasan dari kuasa hukum terlapor, kata Muflihun, selanjutnya ia akan memintai keterangan ke Kepala Bapenda Zulhelmi Arifin selaku pelapor.

"Kemarin saya bilang kepada yang bersangkutan selama ini saya tidak tahu masalahnya seperti apa. Dan tadi saya minta penjelasan dari pihak terlapor dan kuasa hukumnya. Nantinya saya juga akan meminta keterangan juga kepada pihak pelapor yaitu Kepala Bapenda," ucapnya.

Muflihun, berharap perseteruan antara Kepala Bapenda dan THL itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Namun apabila harus diproses sesuai hukum, maka dirinya tidak akan menghalang-halangi.

"Pada prinsipnya kita mendukung mana yang betul, itu yang akan kita dukung. Ini masalahnya kan masalah pribadi mereka sebenarnya, tapi terbawa ke kantor," ujarnya.

"Saya juga enggak tahu ada rekaman apa, masalahnya apa, saya gak pernah tahu itu. Saya malah tahunya dari media massa masalahnya," tutupnya menambahkan. (rki)



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+