Betuah Pekanbaru - Harga jual cabai merah di pasar tradisional di Kota Pekanbaru, telah meroket terlebih dahulu sebelum kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Dari data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat, saat ini harga jual cabai merah sudah menembus angka Rp91 ribu per kilogram (kg), atau mengalami kenaikan harga sebesar Rp15 ribu dari harga sehari sebelumnya Rp76 ribu per kg.

"Iya sudah di atas Rp90 ribu," ungkap Kepala Disperindag Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Rabu (31/8/2022).

Namun demikian, ia tidak mahu berasumsi jika kenaikan harga cabai merah dipicu wacana kenaikan BBM yang diisukan berlaku mulai 1 September 2022.

"Kami belum berani menyimpulkan itu ya," ujar Ingot.

Untuk mengintervensi harga cabai, dikatakannya jika Dinas Perindag bersama Dinas Pertanian telah melakukan operasi pasar.

"Tapi sepertinya belum begitu signifikan terhadap harga," ungkapnya.

Disinggung terkait apakah nantinya jika rencana kenaikan harga BBM benar-benar diterapkan akan langsung berpengaruh terhadap harga di pasaran, sekali lagi Ingot mengatakan dirinya memang belum bisa berasumsi.

"Saya kira belum bisalah saya menyampaikan. Karena kan memang belum ada kenaikan kan hingga saat ini. Kan masih rencana. Kita belum berani berspekulasi lah," tutupnya. (rki)