Betuah Pekanbaru - Warga di Ibukota Provinsi Riau, diminta menggalakan gerakan 3M yakni Menguras dan Menutup tempat penampungan air, serta Memanfaatkan kembali barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.

Penjabat Walikota Pekanbaru Muflihun menyebutkan, gerakan 3M diperlukan guna menekan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang mengalami lonjakan sejak beberapa pekan terakhir.

"Kalau kebersihan lingkungan terabaikan, tentu nyamuk bakal bersarang di sana. Akibatnya akan menyebabkan penyakit. Makanya kita imbau masyarakat untuk hidup bersih, jangan abai terhadap lingkungan," ujarnya, Senin (26/9/2022).

Menurut Muflihun, kebersihan lingkungan mesti sama-sama diperhatikan mengingat saat ini tengah terjadi peralihan dari musim panas ke hujan yang hal itu bisa memicu terus meningkatkan penderita demam berdarah.

"Untuk itu jangan biarkan ada air tergenang sehingga nanti itu bisa jadi sarang nyamuk," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih mengungkapkan jika penderita DBD hingga pekan ke-36 tahun 2022 telah mencapai 654 kasus.

Ia mengatakan kasus DBD mengalami peningkatan karena terjadi peralihan antara musim panas ke musim hujan. "Musim peralihan ini biasanya populasi nyamuk pun bertambah, sehingga membuat kasus mengalami peningkatan," terang dia. (rki)