Stok Bulog Menipis, Beras Sumbang Inflasi Tertinggi di Pekanbaru

Senin, 21 November 2022 - 15:20:51 WIB Cetak

Pj Walikota Pekanbaru Muflihun didampingi Asisten II El Syabrina, saat rapat koordinasi pengendalian inflasi bersama Menteri Dalam Negeri secara virtual, Senin (21/11/2022).

Betuah Pekanbaru - Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru El Syabrina menyebutkan, kenaikan harga beras masih menjadi penyumbang inflasi tertinggi di Ibukota Provinsi Riau.

"Penyumbang inflasi tertinggi itu saat ini adalag beras," ucapnya, usai rapat koordinasi pengendalian inflasi bersama Menteri Dalam Negeri secara virtual dan high level meeting pengendalian inflasi daerah, bertempat di ruang rapat lantai MPP, Senin (21/11/2022).

Disampaikan Syabrina, saat ini inflasi year on year (tahun ke tahun) di Pekanbaru di angka 5,71 persen. Sementara month to month (bulan ke bulan) di angka 0,72 persen pada periode Oktober 2022.

"Kita sudah lebih turun dari rata-rata Indonesia seluruhnya," ujar dia.

Dikatakan Syabrina, untuk menekan inflasi ada arahan dari Menteri Dalam Negeri melalui Kepala Bulog Nasional agar dilakukan pengadaan cadangan beras. 

"Karena stok saat ini di Bulog sudah sangat terbatas," ungkapnya.

Selain itu, lanjut Syabrina, dari rapat koordinasi juga diinformasikan realisasi belanja dan pendapatan pemerintah kota sudah sebesar 85,31 persen. Sementara realisasi belanja Provinsi Riau sebesar 68,35 persen.

"Ini sudah cukup bagus dibandingkan dengan kabupaten lainnya di Riau," tutup Syabrina.***



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+