Tingkatkan PAD PPJ, Bapenda Minta PLN Terbuka Soal Data Pelanggan

Selasa, 20 Desember 2022 - 12:48:55 WIB Cetak

Kepala Bapenda Pekanbaru Alek Kurniawan

Betuah Pekanbaru - Badan Pendapatan  Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, meminta Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar lebih terbuka soal data pelanggan.

Sebab, sejauh ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tidak memiliki data valid terkait jumlah pelanggan dan hanya menerima Pajak Penerangan Jalan (PPJ) sesuai yang ditetapkan PLN.

"Makanya kita minta PLN bisa terbuka lagi lah untuk data-data tersebut, karena yang validnya kan di PLN," kata Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Alek Kurniawan, Selasa (20/12/2022).

Disampaikannya, tahun ini target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari PPJ sebesar Rp146 miliar. Itu pun tidak semuanya yang bersumber dari pajak listrik PLN.

"PPJ ini juga ada dari pajak mal-mal yang menggunakan genset," ucapnya.

Untuk itu dengan terbukanya PLN terkait data pelanggan, diharapkan PAD dari PPJ bisa lebih meningkat ke depannya.

"Karena potensi PPJ ini bisa lebih besar lagi kalau kita hitung-hitung. Makanya nanti kita perlu komunikasi lagi lah dengan PLN. Kita minta juga PLN bisa mensupport data-data untuk pajak penerangan jalan ini," ucapnya.

Alek menjelaskan, bahwa PPJ ini merupakan uangnya masyarakat yang dititipkan di rekening PLN. Karena setiap masyarakat bayar listrik ada pajaknya.

"Setiap masyarakat bayar listrik itu ada PPJ-nya, ada 3 persen, 6 persen, 8 persen. Itu pure uang masyarakat, yang uangnya dititipkan dan harus kembali kepada pemerintah daerah yang nantinya digunakan untuk pembangunan," tutupnya.***



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+