Pj Walikota Pekanbaru dan Sejumlah Pejabat Resmi jadi Bapak Asuh Anak Stunting

Jumat, 10 Maret 2023 - 22:52:46 WIB Cetak

Pj Walikota Pekanbaru Muflihun bersama Forkopimda dan sejumlah pejabat saat dikukuhkan sebagai bapak asuh anak stunting.

Betuah Pekanbaru - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta sejumlah pejabat di lingkup pemerintah kota setempat, resmi menjadi bapak asuh bagi anak stunting.

Mereka diangkat sebagai bapak asuh pada pengukuhan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) yang dilangsungkan di aula lantai 6 gedung utama komplek perkantoran terpadu Walikota Pekanbaru di Tenayan Raya, Jumat (10/3/2023).

Pengukuhan sendiri dipimpin oleh Deputi Advokasi Penggerakan dan Informasi (Adpin) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI Teguh Santoso.

Usai pengukuhan, Muflihun menyampaikan jika program BAAS merupakan implementasi dari atensi Presiden RI Joko Widodo dalam upaya penurunan angka stunting di tanah air.

"Kita punya komitmen, bagaimana stunting di Pekanbaru bisa terus menurun dari hari ke hari. Hari ini ada 318 anak stunting di Pekanbaru," ucapnya.

Ditargetkan, kata dia, stunting di Ibukota Provinsi Riau bisa menginjak angka 10 persen pada 2024 mendatang. Saat ini, stunting di Pekanbaru sendiri masih tinggi mencapai 16,8 persen.

"Untuk itu, kami harapkan kolaborasi semua pihak dalam mewujudkan Pekanbaru bebas stunting," ucapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Taris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution yang juga turut dikukuhkan sebagai bapak stunting menyebutkan, masing-masing pejabat dalam program BAAS mininal mendampingi satu anak stunting.

"Dalam program bapak asuh ini, kita membantu Rp500 ribu per bulan selama 6 bulan. Karena kalau sudah enam bulan, itu sudah keluar dari stunting," ungkapnya.

"Sehingga harapan kita, tiga bulan ke depan seluruh anak stunting sudah memiliki bapak asuh," ulas dia.

Disampaikan Indra, percepatan penurunan stunting menjadi perhatian serius pemerintah daerah karena merupakan atensi pusat, program nasional.

"Maka itu, kita minta ke seluruh OPD pemangku baik dari Dukcapil, kesehatan, PUPR, Perkim dan lainnya, itu supaya menyatukan programnya supaya benar-benar terintegrasi sehingga bisa mendongkrak, memiliki daya ungkit untuk mengurangi angka stunting," pungkasnya.***



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+