Pj Walikota Pekanbaru Muflihun
Betuah Pekanbaru - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, menginginkan program Universal Health Coverage atau UHC bisa menjadi kado Hari Jadi ke-239 Pekanbaru.
Keinginan itu, dikatakan Muflihun telah ia sampaikan secara langsung kepada Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution dan Kepala Dinas Kesehatan setempat Zaini Rizaldy Saragih.
"Sehingga masyarakat bisa berobat gratis dengan KTP saja," ucapnya, Selasa (23/5/2023).
Terkait persoalan penerapan UHC yang masih terkendala anggaran sekitar Rp36 miliar, hal itu disebutkan Muflihun bisa diselesaikan dengan cara mengevaluasi data warga penerima program UHC.
"Jadi (persoalannya) bukan semata-mata anggaran saja, tapi bagaimana mengevaluasi data yang ada saat ini. Itu yang harus dilakukan. Karena sampai hari ini kita hanya tersisa 40 ribu dari 137 ribu warga (penerima UHC)," ujarnya.
Dengan adanya evaluasi data, lanjut Muflihun, maka anggaran yang dibutuhkan untuk penerapan program UHC bisa berkurang dari kebutuhan awal sekitar Rp36 miliar.
"Saya yakin, kami bisa menerapkan UHC tahun ini," tutupnya.
UHC sendiri merupakan cakupan kepesertaan Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk memastikan minimal 95 persen dari total jumlah penduduk telah mendapatkan akses finansial terhadap pelayanan kesehatan dengan mendaftarkan dirinya atau didaftarkan menjadi peserta JKN.
Dalam program ini, nantinya warga bisa mendapat pelayanan kesehatan di seluruh rumah sakit dan fasilitas kesehatan hanya dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).***