Pj Walikota Pekanbaru Targetkan Tujuh Kecamatan Bisa Zero Stunting

Selasa, 16 Mei 2023 - 14:20:13 WIB Cetak

Pj Walikota Pekanbaru Muflihun bersama Forkopimda dan pejabat pemko saat dikukuhkan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting.

Betuah Pekanbaru - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun S.STP M.AP, menargetkan 7 dari 15 kecamatan di Ibukota Provinsi Riau bisa bebas atau zero dari kasus stunting.

"Kita harapkan 7 kecamatan zero stunting ini terwujud dalam 2 atau 3 bulan ke depan," ucapnya, Selasa (16/5/2023).

Untuk menekan kasus stunting, kata dia, ada beberapa upaya yang dilakukan pemerintah kota salah satunya menjalankan program Bapak Asuh Anak Sunting (BAAS). Program ini sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu.

 

Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution saat menyerahkan bantuan makanan penunjang pertumbuhan kepada anak asuh stunting.   

Melalui program BAAS, sebut Muflihun, masing-masing pejabat di lingkup pemerintah kota mesti memberikan bantuan makanan untuk menunjang pertumbuhan sebesar Rp500 ribu per bulan kepada anak asuh stunting masing-masing.

"Bantuan akan disalurkan selama enam bulan. Kemarin, mereka (para pejabat) telah mulai menyalurkan bantuan makanan kepada keluarga yang memiliki anak berisiko stunting," ungkapnya.

Agar percepatan penurunan stunting bisa terwujud, Muflihun juga mengharapkan ada peran serta dari dunia usaha untuk sama-sama membantu keluarga yang anaknya alami stunting.

"Sehingga apa yang menjadi target kita ini bisa terlaksana. Dengan upaya bersama saya yakin ini bisa terwujud," tegasnya.

Kepala Diskominfotiksan Kota Pekanbaru Raja Hendra Saputra saat menyerahkan bantuan makanan penunjang pertumbuhan kepada anak asuh stunting.  

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih menyatakan jika kasus stunting di Kota Bertuah sudah mulai mengalami penurunan. Dari data awal 318 anak, di April 2023 tinggal 115 di antaranya yang perlu pendampingan.

"Alhamdulillah bulan ini anak stunting sudah menurun menjadi 115 orang. Angkanya jauh menurun," ujarnya.

Ia mengatakan Pemko Pekanbaru akan terus berupaya menekan angka stunting. Program penanganan stunting ada di setiap puskesmas.

"Salah satu yang kami lakukan adalah dengan memberikan edukasi tentang pola asuh anak yang baik dan benar. Kemudian, kami memberikan bantuan asupan makanan," terang dia.

Di samping itu, langkah lainnya adalah program orang tua asuh untuk mendukung upaya penurunan prevalensi stunting. Program orang tua asuh ini melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pekanbaru dan juga BUMN.

"Program bapak asuh sudah dibentuk. Bahkan Pj Walikota Pekanbaru juga sudah menjadi Bapak Asuh Anak Stunting di Kota Pekanbaru. Harapan kita jumlah kasus stunting di Pekanbaru terus menurun dan akhirnya nol stunting," harapnya.***



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+