Digigit Hewan Peliharaan, Satu Warga Palas Terindikasi Positif Rabies

Selasa, 01 Agustus 2023 - 14:22:11 WIB Cetak

Kepala Diskes Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih

Betuah Pekanbaru - Satu orang warga di Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, ditetapkan sebagai suspek karena terindikasi positif rabies akibat digigit hewan peliharaan.

"Yang mana dari gejala yang disampaikan, itu mirip ke arah penyakit rabies. Tapi kita belum dapat laporan secara resmi dari pihak rumah sakit (yang menangani) apakah positif rabies atau tidak," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih, Selasa (1/8/2023).

Untuk itu guna mengantisipasi penyakit rabies, kata dia, warga dihimbau agar rutin melakukan vaksinasi hewan peliharaan seperti kucing, anjing, maupun kera ke kantor Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) setempat.

"Kemudian bagi warga yang digigit hewan, segera melapor ke puskesmas terdekat. Karena kita baik Diskes kota maupun provinsi, itu sudah menyiapkan vaksin anti rabies. Vaksin ini diberikan secara gratis," ucapnya.

Disampaikan Zaini, rabies merupakan virus yang ditularkan akibat gigitan hewan peliharaan seperti kucing, anjing dan kera yang terjangkit rabies.

Untuk hewan peliharaan yang positif rabies, kata dokter Bob, sapaan akrabnya, itu dapat dilihat dari perilaku hewan bersangkutan.

"Ciri-cirinya itu suka menyendiri, takut sama cahaya dan juga takut sama air," ungkap dia.

Sementara untuk warga yang terjangkit rabies, gejalanya bisa terlihat dari hari pertama gigitan sampai 14 hari pasca digigit hewan penular rabies.

"Kalau manusia yang tertular rabies, gejalanya juga takut sama air, gelisa, juga ada yang disertai demam," paparnya.

Mengingat belum adanya obat khusus rabies, lanjut Zaini, maka ada beberapa upaya pencegahan yang bisa dilakukan warga apabila digigit hewan penular rabies.

"Pertama, segera dicuci dengan sabun pada bekas gigitan tersebut. Setelah itu, langsung mendatangi puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat untuk diberikan penanganan dan diobati. Kalau dinilai perlu, baru diberikan vaksin anti rabies," tutupnya.***



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+