Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, akan mengalokasikan anggaran yang cukup besar mencapai 40 persen dari total APBD guna menyukseskan Pemilihan Walikota (Pilwako) tahun 2024 mendatang.

Jika berpatokan dengan besaran APBD tahun 2023 senilai Rp2,69 triliun lebih, maka anggaran yang akan dihabiskan untuk pelaksanaan Pilwako 2024 berkisar Rp1 triliun lebih.

Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun menyebutkan, alokasi anggaran 40 persen dari total APBD itu merupakan arahan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Anggaran ini diajukan tahun ini agar bisa direalisasikan pada tahun depan," ucapnya, usai menghadiri Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024, bertempat di SKA Co-Ex, Senin (28/8/2023).

Dengan anggaran yang besar, Muflihun berharap pelaksanaan Pilwako 2024 bisa berjalan lancar.

"Kita ingin pesta demokrasi ini bisa sukses dilaksanakan tahun 2024, baik itu (pemilihan) DPRD, DPR RI, DPD, Pilpres, bahkan nanti di November ada Pilkada," ujarnya.

Dalam menyukseskan Pemilu 2024, pihaknya tentu akan berkolaborasi bersama dengan TNI/Polri, Forkopimda dan juga lapisan masyarakat.

"Harapannya juga agar tingkat pemilihan di Pekanbaru bisa ramai (naik) dan pelaksanaan bisa sukses jurdil untuk pesta demokrasi 2024," tutupnya.

Sebelumnya, Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan jika anggaran yang disiapkan juga akan diperuntukan bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat.

Untuk kebutuhan Pilwako 2024, KPU telah mengajukan kebutuhan anggaran sebesar Rp30 miliar. Sementara Bawaslu senilai Rp8 miliar. "Kalau tahun ini, untuk KPU Rp20 miliar dan Bawaslu Rp2 miliar," ungkapnya.***