Keberatan Tampung Pengungsi Rohingya, Sekdako Pekanbaru: Gak Cocok

Kamis, 14 Desember 2023 - 17:13:58 WIB Cetak

Sejumlah pengungsi Rohingya yang masuk diam-diam dan berkeliaran di kawasan Taman Labuai, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Kamis (14/12/2023).

Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, keberatan jika Kota Bertuah dijadikan sebagai tempat atau lokasi penampungan bagi pengungsi Rohingya yang kini berada di Aceh.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyampaikan, ada beberapa alasan mengapa Ibukota Provinsi Riau tak bersedia menampung pengungsi Rohingya.

Pertama, kata dia, sesuai pernyataan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi yang mengatakan jika lokasi penampungan imigran mesti terisolasi sehingga para pengungsi tidak berinteraksi dengan warga tempatan.

"Kan Menteri Luar Negeri mengatakan mesti terisolasi dan tidak berinteraksi dengan masyarakat tempatan," ucap Indra Pomi, Kamis (14/12/2023), menyikapi sudah adanya belasan pengungsi Rohingya yang masuk diam-diam dan berkeliaran di tengah kota.

"Kalau di Pekanbaru kan gak cocok, karena masyarakat Pekanbaru sendiri ramai, apalagi penampungan di tengah kota," ulasnya.

Kemudian alasan kedua, saat ini jumlah pengungsi luar negeri dari beberapa negara yang ditampung di Pekanbaru sudah cukup banyak mencapai 900 orang.

"Jadi kita sarankan Pemerintah Pusat kalau bisa dicarikan tempat lain. Jangan sampai (para pengungsi) masuk dan menggangu kondisi keamanan dan stabilitas di Kota Pekanbaru," tegas Indra.

Meski menolak, namun Pemko Pekanbaru tetap akan menunggu arahan dari Pemerintah Pusat.

"Yang jelas sikap kita, melihat kondisi yang ada dan kriteria-kriteria yang disampaikan ibu Menlu, tempat kita (Pekanbaru) tak cocok (jadi lokasi penampungan Rohingya)," ujarnya.

Di samping itu, lanjut Indra, dari hasil rapat koordinasi bersama Mendagri, Menkopolhukam, Pemprov Riau, Sumatera Utara dan Aceh, Kota Pekanbaru belum ada diputuskan sebagai lokasi penampungan pengungsi Rohingya.

"Hasil rapat itu, sebagian besar pengungsi Rohingya akan ditempatkan di Aceh. Kan di situ ada bumi pengembangan pramuka yang bisa menampung sekitar seribu orang, kemudian ada di beberapa kabupaten kapasitas 200-200," paparnya.

Hanya saja, lanjut dia, di Aceh sendiri kedatangan pengungsi Rohingya mendapat penolakan dari warga setempat.

"Sehingga dalam rapat itu, Pemerintah Pusat akan berupaya mencari tempat yang benar-benar terlokalisir, tak bisa mereka berinteraksi dengan masyarakat. Sehingga dicarikan lah solusi pulau-pulau kita yang kosong, ditempatkan di situ. Itu hasil rapat sementara," terang Indra.

Terkait kehadiran 13 pengungsi Rohingya di Pekanbaru, ia menyatakan jika mereka datang secara ilegal.

"Kalau yang datang tadi tidak ada pendampingan, koordinasi dan lain-lain. Biasanya kan harus koordinasi, dikawal polisi dan lain. Sekarang mereka sudah diamankan polisi, dan sudah dimasukan ke Rudenim yang ada di belakang MTQ," tutupnya.***



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+