Rekondisi Jalan Rusak Tahun Depan, Penanaman Pipa Air Bersih di Pekanbaru Masih Berlanjut

Senin, 18 Desember 2023 - 19:40:42 WIB Cetak

Dari kiri depan, Syaiful dari PT Agavia, Ismail dari PT KSO, Arif dari PT Abitek (tiga dari kanan), serta Budi dari PT KJA (dua dari kanan), saat memberikan keterangan pers terkait progres penanaman pipa air bersih.

Betuah Pekanbaru - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak Pekanbaru melalui 4 kontraktor pelaksana, kini masih bekerja melakukan penanaman atau pemasangan jaringan pipa air bersih di sejumlah ruas jalan.

Keempat kontraktor tersebut di antaranya PT Agavia, PT KSO, PT KJA, serta PT Abitek.

Untuk PT Agavia, mereka bertugas melakukan penanaman pipa di beberapa ruas jalan seperti di Jalan Setia Budi, Sultan Syarif Kasim, Teuku Umar, Gatot Subroto, Diponegoro, Hangtuah, Sisingamangaraja, dan Kartini.

"Saat ini pekerjaan kami secara keseluruhan sudah sekitar 90 persen, tinggal 10 persen lagi untuk pemasangan aksesoris pipa. Dalam bulan 12 (Desember) ini kami tuntaskan," kata Syaiful dari PT Agavia, saat memberikan keterangan pers terkait realisasi proyek penanaman pipa air bersih PDAM Tirta Siak Pekanbaru, Senin (18/12/2023).

Sementara itu Ismail dari PT KSO menyampaikan, progres penanaman pipa air bersih oleh pihaknya masih berkisar 70 persen.

Ia menyatakan untuk proses penanaman pipa khususnya di Jalan Nangka/Tuanku Tambusai baru bisa dilaksanakan sejak September lalu karena terkendala perizinan.

"Pekerjaan kami masih ada sekitar 30 persen lagi. Pekerjaan sedikit terkendala karena masalah izin. Jadwal (pekerjaan dimulai) Maret di Nangka, tapi September baru mulai," ungkap Ismail.

Ia pun memperkirakan pekerjaan tak akan tuntas sampai akhir Desember ini. Untuk itu pihaknya meminta tambahan waktu sampai akhir Januari 2024.

Kemudian perwakilan dari PT KJA, Budi menyebutkan, pemasangan pipa air bersih oleh pihaknya masih di angka 75 persen. Ia mengatakan pemasangan pipa sedikit terkendala karena padatnya arus lalu lintas.

"Kalau kita paksakan, itu akan tejadi kemacetan parah, jadi kita harus koordinasi dulu dengan pihak-pihak terkait. Seperti di Harapan Raya, kita tinggal pemasangan aksesoris sampai ke lampu merah, lebih kurang 200 meter lagi," terang Budi.

Sedangkan dari PT Abitek, Arif, menjelaskan jika pekerjaan pemasangan pipa air bersih oleh pihaknya juga sama dengan PT KSO yang terkendala perizinan.

"Kita dri Abitek juga kendalanya sama terkait perizinan, sehingga kita baru masuk ke Jalan Riau pada September. Itu pekerjaan kita yang paling panjang dan lama. Kalau di persentase, kita di angka 75 sampai 80 persen," ucapnya.

Mengingat belum adanya pekerjaan yang selesai, para kontraktor memperkirakan untuk rekondisi atau perbaikan jalan rusak yang terdampak penanaman pipa air bersih baru bisa dilakukan menyeluruh pada Februari 2024.

Sebab, untuk rekondisi sendiri mesti melalui sejumlah tahapan salah satunya pengerasan jalan bekas galian. Saat ini, untuk pengerasan belum bisa dilakukan karena pengaruh cuaca yang mana Kota Pekanbaru tengah memasuki musim hujan.***



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+