Betuah Pekanbaru– Nazhir Wakaf Yayasan Berkah Riau Kepri (BRK) Syariah yang diresmikan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar pada penghujung Oktober 2023, memiliki program wakaf bibit sawit dan transportasi Da’i Pedalaman. Dua program ini dikenalkan kepada pegawai BRK Syariah dalam kegiatan Sosialisasi Nazhir Wakaf di Ballroom lantai 4 Menara Dang Merdu BRK Syariah.

Ketua Nazhir Wakaf Yayasan BRKS, Azhar Efendi melalui Sekretarisnya Darwis mengatakan potensi wakaf sangat besar di Riau dan Kepri ini. Sehingga pengurus Yayasan BRK Syariah komitmen mengelola lembaga ini dengan baik untuk pemberdayaan umat. Untuk program yang baru, disampaikan lebih awal kepada seluruh pegawai BRK Syariah Kantor Pusat dengan harapan program ini bisa disyiarkan kepada lebih banyak orang lagi.

“Sosialisasi ini penting, kita laksanakan selama 3 hari dengan peserta yang berbeda setiap harinya. Hari Selasa dimulai untuk tingkatan pelaksana, hari kedua staf dan hari ketiga Pemimpin Bagian. Kegiatannya dimulai setelah Ashar, agar tidak menganggu waktu bekerja. Tujuannya untuk mengedukasi pegawai BRK Syariah tentang nazhir wakaf yang dikelola Yayasan BRK Syariah,” ujar Sekretaris Nazhir Wakaf Yayasan BRKS, Darwis beberapa waktu lalu.

Dijelaskan Darwis, wakaf bibit sawit ini merupakan wakaf produktif dengan skema, wakaf bibit sawit beserta perawatan atau pupuk selama 3 tahun itu hanya Rp173.007 per bibit. Sawit wakaf ini akan ditanam hanya di lahan yang sudah diwakafkan dan hasilnya akan digunakan untuk membantu pembangunan pesantren dan umat, operasional kebun dan tabungan untuk masa replanting.

“Syarat penanaman bibit sawit ini hanya boleh ditanam di tanah wakaf, dan kemarin sudah ada pesantren yang mewakafkan 2 hektar lahannya dan kini sedang dalam proses verifikasi. Jika nanti sudah ada hasilnya dan benar itu tanah wakaf, maka puluhan wakaf bibit yang sudah masuk ini akan ditanam di lahan tersebut,” kata Darwis menjelaskan.

Selanjutnya, masih kata Darwis, Yayasan BRK Syariah juga memberikan kendaraan (sepeda motor) untuk Dai di pedalaman sebagai transportasi berdakwah. Pembelian kendaraan ini merupakan dana wakaf yang masuk ke rekening Nazhir Wakaf Yayasan BRKS di nomor 101 43 55555 dengan kode menambahkan angka 02 pada transferan.

“Yang masuk dari QRIS itu biasanya menggunakan kode 02 pada setiap nominal wakafnya, contoh Rp.100.002. Wakaf transportasi Dai pedalaman ini juga sangat membantu mereka memberikan dakwah hingga ke pelosok desa. Mengenai macam-macam wakaf ini perlu diedukasi kepada seluruh karyawan-karyawati BRK Syariah, untuk itu kita gelar sosialisasinya di lantai 4 Ballroom Menara Dang Merdu BRK Syariah selama tiga hari, mulai 19 sampai 21 Desember 2023 dengan mengoptimalkan waktu setelah bekerja,’  ujar Darwis lagi.

Darwis berharap, kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan wawasan yang luas dan pemahaman yang mendalam terkait berwakaf dan peran nazhir wakaf dalam mengelola wakaf yang lebih produktif. Kedepannya  sosialisasi serupa juga akan dilakukan di wilayah Riau daratan lainnya dan Kepri secara Offline dan Online yang difasilitasi oleh Divisi SDI.

“Karena wakaf itu tidak hanya sekedar memberikan harta kepada nazhir wakaf kemudian selesai begitu saja, dari program Wakaf Bibit Sawit dan Transportasi Dai Pedalaman ini pahalanya dapat berkelanjutan bagi para wakif yang sudah menyalurkan wakafnya di yayasan BRK Syariah,” tutup Darwis.***