50 Warga Indonesia Dapat Undangan Umrah dari Raja Salman

Selasa, 02 Januari 2024 - 17:07:11 WIB Cetak

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah H. Amodi bersama dengan 50 orang yang mendapat undangan umrah dari Raja Salman.

Betuah Jakarta - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud mengundang 50 orang Indonesia untuk menunaikan ibadah umrah tahun ini. Salah satu peserta undangan menyebut mendapat hadiah umrah ini karena hubungan baik dengan Kerajaan Arab Saudi.

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah H. Amodi, menyebut undangan ini merupakan bentuk perhatian Raja Salman terhadap seluruh umat Islam di dunia, terlebih pada Indonesia, yang memiliki jumlah penduduk muslim terbesar.

"Arab Saudi membantu umat Islam di berbagai negara dan salah satunya adalah membantu dengan program umrah yang mana ini tidak lain daripada perhatian Raja Salman terhadap umat Islam di seluruh dunia terutama di Indonesia yang memiliki penduduk muslim terbesar di dunia," katanya di Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, Selasa (2/1/2024).

Dilansir detiknews, Faisal mengatakan hadiah umrah gratis ini tidak menghapus program hadiah haji yang juga dilaksanakan atas perintah Raja Salman. Program hadiah ibadah haji disebutnya akan terus berjalan disamping program hadiah umrah gratis ini.

"Insyaallah akan terus berjalan disamping dari program hadiah umrah ini. Jadi tidak ada kontradiksi antara program hadiah umrah dan juga hadiah program haji. Semuanya berjalan masing-masing karena berbeda programnya. Ini merupakan hadiah dari kerajaan Arab Saudi," ucapnya.

Meski begitu, ia mengaku belum ada kejelasan apakah program hadiah umrah ini akan menjadi kegiatan rutin seperti program hadiah haji.

"Semoga akan terus berjalan ke depannya dan menjadi program rutin namun sampai saat ini belum ada kejelasannya tapi kami berharap ini terus berjalan pada tahun-tahun berikutnya," katanya.

Para peserta pun datang dari seluruh kalangan dan daerah yang beragam. Mereka akan melaksanakan ibadah umrah pada 3-14 Januari 2024.

"Iya (peserta) dari berbagai kalangan dan berbagai daerah di Indonesia," ucapnya.

"Masa perjalanan peserta dari tanggal 3 Januari dan akan kembali ke tanah air pada 14 Januari. Kami mengucapkan selamat datang dan bahwa Arab Saudi adalah negara kalian yang kedua," katanya.

Dia menyebut setiap orang bisa mendaftar untuk mendapat hadiah atau undangan umrah dari Arab Saudi. Namun, dia tak menjelaskan cara untuk mendapatkannya.

"Nanti kita akan sampaikan (kriteria) dan siapapun sebetulnya bisa mengajukan untuk mendapatkan hadiah semacam ini," katanya.

Ditemui di tempat yang sama, Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Nyayu Khadijah, salah satu peserta yang mendapat hadiah umrah gratis itu, menjelaskan awal mula ia mendapat undangan. Ia menyebut hal ini bermula dari hubungan yang baik antara tempat ia bekerja, yakni UIN Raden Fatah dan Kedutaan Besar Saudi Arabia itu sendiri.

"Undangan umrah dari kerajaan Saudi Arabia Jadi kalau ditanya prosesnya berawal dari hubungan yang baik yang sudah terjalin antara UIN Raden Fatah Palembang dengan KBSA," ujarnya.

"Saya sudah pernah datang ke sini untuk audiensi Kemudian beberapa kegiatan sudah kita mengundang KBSA juga dan alhamdulillah ini kemarin saya langsung mendapat undangan," tambahnya.

Ia mengaku hadiah umrah ini menjadi hadiah yang luar biasa dan berharap akan menjalani ibadah umrah dengan sebaik-baiknya serta berjanji akan berkontribusi untuk Indonesia dan menceritakan bagaimana negara Arab Saudi saat ini.

"Tentu ini adalah hadiah yang luar biasa yang kami peroleh ya karena dan tidak semua orang punya kesempatan," ujarnya.

"Harapan kami, kami bisa melaksanakan umrah ini dengan sempurna sesuai dengan yang diharapkan kemudian juga kami bisa tentu mau memberikan kontribusi terbaik untuk Indonesia ya maka menunjukkan bahwa inilah Indonesia kemudian juga di sana juga nanti setelah pulang Kami akan menceritakan seperti apa Saudi Arabia saat ini," tutupnya.***



Baca Juga Topik #nasional+
Business

Sampai Kapan Moratorium Pemekaran Daerah?

Sabtu, 16 November 2024
Business

Kerjasama dalam BRICS

Selasa, 05 November 2024
Tulis Komentar +
Berita Terkait+
Nasional

Menggugat Manusia

Selasa, 23 April 2024
Nasional

Besok, praperadilan Suryadharma Ali diputus

Selasa, 07 April 2015