Betuah Pekanbaru- Warga Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru masih mengeluhkan banjir yang selalu terjadi jika musim, hujan tiba.

Keluhan itu, disampaikan saat reses Anggota Komisi II DPRD Provinsi Riau, Hj. Yuliawati, yang dipusatkan di Jalan Melem, RW 07, Kelurahan Tangkerang Barat, pada Rabu (24/1/2024).

Kegiatan yang tujuannya untuk silahturahmi dan menyerap aspirasi masyarakat tersebut, dihadiri pemuka agama, tokoh dan ratusan masyarakat, Panwas Kelurahan, serta undangan lainnya.

Dalam penyampaiannya, salah seorang tokoh masyarakat Tangkerang Barat, Norman, megatakan, bahwa di daerah ini banjir masih terjadi dari ke tahun.

"Kalau diperhatikan, mulai dari Jalan Paus, hingga Jalan Melem ini, jika hujan selalu saja banjir. Oleh karena itu, kiranya Anggota DPRD Riau, Hj. Yuliawati, dapat membantu menanggulangi.

Masukan juga disampaikan kepada Hj. Yuliawati mengenai zonasi, pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), termasuk soal mobil sampah yang sejak beberapa bulan terakhir tidak lagi mengangkut sampah.

"Kami bingung mau buang sampah kemana. Sementara mobil pengangkut yang biasa masuk ke area perumaha, sejak beberapa bulan terakhir tidak ada lagi," tutur Asnidar, yang tinggal di Perumahan Permata Paus.

Sementara dalam bidang pengembangan UMKM, Marina warga yang lain, meminta dibuatkan tempat untuk beraktivitas bagi ibu-ibu yang ingin menyalurkan hobi seperti memasak dan lain sebagainya.

"Mohon kami dibuatkan tempat untuk berkreativitas untuk menumbuhkembangkan minat usaha bagi ibu-ibu dalam usaha meningkatkan perekonomian keluarga," kata Marina.

Menanggapi hal itu, Hj. Yuliawati kembali menegaskan akan berjuang semampunya agar masalah banjir minimal dapat dikurangi.

Namun demikian, Hj. Yuliawati juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencari solusi agar tidak selalu terdampak banjir jika musim hujan tiba.

Hal yaitu, UMKM kata Hj. Yuliawati, untuk hal ini sesungguhnya Pemko Pekanbaru sudah menyiapkan pusat UMKM. Namun demikian, dirinya akan tetap berupaya sehingga ibu-ibu dapat mengembangkan usaha.

Demikian pula dengan persoalan mobil pengangkut sampah. Menurut Hj. Yuliawati, dirinya akan melakukan koordinasi sehingga persoalan warga dapat diatasi.

"Sudah menjadi catatan saya. Doakan saya menjadi wakil rakyat yang amanah," ujarnya.(cei)***