Anggota Komisi II DPRD Riau, Hj, Yuliawati, SE, saat reses di Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Binawidya, Pekanbaru, Kamis (25/1/2024)
Betuah Pekanbaru- Reses untuk menyerap aspirasi masyarakat Kota Pekanbaru tahun 2024 oleh Anggota Komisi II DPRD Provinsi Riau, Hj. Yuliawati, SE, berlangsung di Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Binawidya, Pekanbaru, Kamis (25/1/2024).
Kegiatan reses yang dipusatkan di RW 08, Jalan Kutilang Sakti, dihadiri ratusan ibu-ibu serta tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Hj. Yuliawati juga mendapat banyak masukan serta diskusi banyak hal yang menyangkut pencegahan banjit, jalan lingkungan, Masjid, zonasi hingga pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) serta pemasaran melalui media sosial.
Salah seorang Tokoh Masyarakat Rahmad di lingkungan Jalan Kutilang Sakti, menyampaikan masalah banjir akibat kurangnya saluran, serta jalan yang kondisinya memprihatinkan padahal menjadi jalan utama bagi warga untuk menuju stadion utama atau Arengka 2.
Ibu Sri dalam kesempatan tersebut, mengatakan, ibu-ibu di lingkungan RW 08 banyak yang masuk dalam UMKM. Namun kendalanya adalah pemasaran karena kalah bersaing dengan pelaku usaha lain yang sudah memanfaatkan media sosial atau sistem online.
"Kepada Anggota DPRD Provinsi Riau yaitu Hj. Yuliawati, kalau bisa kami minta ada pelatihan menggunakan media sosial sehingga bisa memasarkan produk UMKM secara online," tuturnya.
Selain itu, warga di sini juga meminta bantuan agar anak-anak bisa melanjutkan Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri. Karena kalau swasta, menurut informasinya, membutuhkan biaya banyak.
Lalu, kata Sri, kalau bisa ada program dari BRK Syariah untuk membantu masjid di lingkungan Jalan Kutilang Sakti. Karena tahun-tahun sebelumnya ada program CSR atau Corporate Social Responsibility.
Warga yang lain, Elyanti, juga menyampaikan agar Hj. Yuliawati dapat membantu salah satu masjid Jalan kutilang sakti yang halamannya masih tanah.
"Kami minta masjid itu kalau bisa diberi paving blok agar indah dipandang mata. Karena seperti sekarang, rumput cepat sekali tumbuh," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Hj. Yuliawati, menyampaikan akan berusaha agar apa yang disampaikan dapat direalisasikan, atau jika yang diusulkan tidak berada di komisinya saat ini, yaitu Komisi II, maka akan disampaikan kepada komisi yang tepat.
"Apa yang disampaikan sudah saya catat dan akan disampaikan," kata Hj. Yuliawati.
Mengenai pengembangan UMKM, Hj. Yuliawati menyarankan untuk segera dibentuk kelompok.
"Segeralah bentuk kelompok, nanti kita buatkan pelatihan untuk menggunakan sosial media. Termasuk untuk pengembangan UMKM lainnya, jika sudah ada kelompok maka akan lebih mudah untuk dilakukan pelatihan," tutur Hj. Yuliawati.
Bagi ibu-ibu yang sudah membentuk kelompok, maka akan diberi pelatihan sesuai keinginan, baik itu jahit menjahit, kuliner, aksesoris dan lain sebagainya.
Diakhir pertemuan, Hj. Yuliawati kembali menyampaikan bahwa segala masukan sudah dicatat dan akan diajukan kepada pemerintah melalui DPRD.
"Diakan saya menjadi wakil rakyat yang amanah," kata Hj. Yuliawati.(cei)***