Memasuki Musim Kemarau, Pekanbaru Siaga Kebakaran Lahan

Jumat, 15 Maret 2024 - 23:36:37 WIB Cetak

Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution dan Kapolresta Kombes Pol Jeki Rahmad Mustika, memeriksa alat pemadam kebakaran pada apel siaga karhutla, Jumat (15/3/2024).

Betuah Pekanbaru - Kota Pekanbaru, Riau, kini mulai siaga untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal itu seiring cuaca di Kota Bertuah yang telah memasuki musim kemarau.

Sebagai bentuk persiapan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersama Polresta setempat menggelar apel siaga karhutla yang dipusatkan di lapangan terbuka Mal Pelayanan Publik (MPP), Jumat (15/3/2024).

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, apel siaga karhutla tersebut merupakan inisiasi Kapolresta Kombes Pol Jeki Rahmad Mustika sebagai tindaklanjut penetapan status siaga karhutla oleh Pj Gubernur Riau SF Hariyanto.

Ia menyampaikan, meskipun karhutla di Pekanbaru sejauh ini tidak separah kabupaten/kota tetangga, namun Kota Pekanbaru tetap menjadi perhatian pusat mengingat Pekanbaru sendiri Ibukota Provinsi Riau.

"Untuk itu, kita harus mengulang kembali cerita kesuksesan beberapa tahun terakhir pencegahan karhutla dengan dashboard Lancang Kuning. Sehingga, kita bisa mengantisipasi karhutla sejak dini," ucap Indra, usai kegiatan.

Oleh sebab itu, para ketua RT, RW, lurah, camat dan organisasi masyarakat siaga bencana diimbau untuk melakukan deteksi dini terhadap kemungkinan yang terjadi berkaitan karhutla di Pekanbaru. Dengan deteksi dini, maka tindakan pencegahan bisa dilakukan.

"Memadamkan api ketika masih kecil lebih baik daripada kita memadamkan api dalam kondisi yang sudah besar," ujarnya.

Sebagaimana disampaikan kapolresta, lanjut Indra, lahan gambut di Pekanbaru ini sangat dalam. Ada beberapa kecamatan yang memiliki kubah gambut dengan kedalaman lebih dari 3 meter.

"Kubah gambut ini terdapat di Kecamatan Payung Sekali dan Binawidya. Kami yakin dengan kerja sama semua, karhutla bisa diantisipasi dengan baik. Sehingga, karhutla tidak terjadi dengan sangat meluas," harapnya.***



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+