Bawaslu Riau: Pemilu Aman Meski Ada Beberapa Laporan dan Temuan

Jumat, 05 April 2024 - 10:29:31 WIB Cetak

Expose hasil Pemilu 2024 oleh Bawaslu Riau di Ballroom Hotel Royal Asnof, Pekanbaru, Kamis (4/4/2024) malam.

Betuah Pekanbaru- Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Provinsi Riau, Alnofrizal, menyampaikan peran penting media dalam mendukung kegiatan kepengawasan Kepemiluan oleh Bawaslu.

"Pers di Riau sangat mendukung kegiatan pengawasan kepemiluan oleh Bawaslu Riau sehingga pelaksanaan pengawasan kepemiluan berjalan sesuai dengan yang diharapkan," ujar Alnofrizal ketika Bawaslu Riau melakukan epose hasil pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 di Provinsi Riau.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Ballroom Hotel Royal Asnof, Pekanbaru, Kamis (4/4/2024) malam, Alnofrizal didampingi Komisioner Amiruddin Sijaya dan Kepala Sekretariat Bawaslu Riau, Anderson beserta jajaran.

“Alhamdulillah Pemilu di Riau berjalan aman dan lancar walaupun ada beberapa laporan dan temuan tentang pelanggaran Pemilu yang kami terima,” kata Ketua Bawaslu Riau.

Oleh karenanya, Alnofrizal berharap sinergitas antara media dan Bawaslu Riau serta dukungan media untuk Bawaslu Riau, bisa berlanjut pada kegiatan Pemilukada mendatang.

Terkait pelaksanaan pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada November 2024 mendatang, Alnofrizal mengatakan bahwa Bawaslu Riau akan melakukan pengawasan di setiap tahapan pelaksanaan pilkada serentak di Riau.

"Kita akan melakukan pengawasan pada Pilkada Serentak di Riau sejak tahapan pilkada dimulai. Seperti pendaftaran calon hingga hari pencoblosan," terangnya.

Terkait pelanggaran kepemiluan yang masuk ke Bawaslu, menurutnya, ada dua sumber informasi pelanggaran kepemiluan yang masuk Bawaslu Riau. Yaitu laporan dari masyarakat dan temuan dari jajaran Bawaslu.

Komisioner Bawaslu Riau, Amirrudin Sijaya memaparkan ada beberapa hal yang krusial di dalam prinsip pengawasan.

"Diketahuinya suatu pelanggaran Pemilu dari 2 sumber, yang pertama laporan atau partisipasi dari masyarakat atau peserta pemilu dan yang kedua temuan dari penyelenggara,” ujarnya.

Terkait pengawasan Sirekap KPU, Amiruddin menyebut Sirekap hanya merupakan alat bantu dalam penghitungan suara, tidak menjadi patokan utama. “Sirekap itu mengikuti C1 salinan bukan sebaliknya dan terdapat banyak kesalahan saat menentukan suara sah dan tidak sahnya," terangnya.

Kepala sekretariat Bawaslu Riau Anderson menjelaskan saat ini Bawaslu Riau melakukan kordinasi berjenjang mulai dari tingkat kota/kabupaten.

"Kami Bawaslu sangat mengapresiasi kinerja pengawas adhoc mulai dari tingkat kecamatan hingga PTPS dan terkait jabatan pengawas adhoc kemungkinan besar akan diadakan rekruitmen ulang, dan masih menunggu petunjuk teknis dari Bawaslu RI," ungkapnya.

Ketua Panitia Pelaksana, Dona Donora mengatakan bahwa peran media sangat penting dalam mendistribusikan seluruh informasi pelaksanaan pemilu ke masyarakat. Tentunya informasi kepemiluan yang berintegritas dan edukatif.

"Kegiatan ini juga untuk persiapan pelaksanaan Bawaslu Riau untuk pelaksanaan Pemilukada mendatang," pungkasnya.***

 



Baca Juga Topik #riau+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+