ASN Rohil akan Dibiayai Kuliah S2 di Unilak, Berikut Penjelasannya

Senin, 08 April 2024 - 11:55:18 WIB Cetak

ASN lingkungan Pemkab Rohil, mengikuti seleksi untuk kuliah S2 di Unilak tahun 2024.

Betuah Rohil- Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Rokan Hilir, mengikuti ujian masuk Perguruan Tinggi Universitas Lancang Kuning program beasiswa S2 di Universitas Lancang Kuning (Unilak) tahun 2024.

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Rohil Fauzi Efrizal, seleksi tersebut  diselenggarakan oleh tim dari Universitas Lancang Kuning Pekanbaru Provinsi Riau, dan merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Rohil dengan Universitas Lancang Kuning Pekanbaru.

"Program beasiswa S2 ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap peningkatan SDM bagi ASN dan PNS di Lingkungan Pemkab Rohil dalam mewujudkan SDM yang handal. Hari ini kita melaksanakan ujian untuk menjadi mahasiswa program beasiswa S2 yang merupakan program Pemkab Rohil dalam peningkatan SDM, bekerja sama dengan Unilak Pekanbaru di mana kegiatan ujian ini ada 2 zona, satu di Bagansiapiapi dan zona dua ada di Kecamatan Bagan Sinembah," kata Fauzi Efrizal, Kamis (4/4/2024).

Untuk penyelenggaraan kegiatan ujian penerimaan mahasiswa S2 ini, kata Sekda, diselenggarakan pihak Universitas Lancang Kuning yang langsung dipimpin Dekan Sekolah Pasca Sarjana Unilak Dr. Adolf Bastian, M.Pd. dan wakil Dekan Unilak lainnya yang diselenggarakan di SMP Negeri 1 Bangko.

"Dengan tingginya minat dari ASN di Lingkungan Pemkab Rohil untuk mengikuti program kuliah S2 ini, maka Pemkab akan menjadikan program ini yang berkelanjutan. Sehingga bagi mereka yang tidak lulus tahap ini bisa berpeluang tahun depannya. Diharapkan program beasiswa kuliah S2 ini dapat memberikan dampak yang baik dan bermanfaat bagi peningkatan SDM di Lingkungan Pemkab Rohil dimana terlihat pada seleksi penerimaan tahun ini didominasi tenaga Guru yang memang sangat dibutuhkan dalam peningkatan potensi SDM Rohil kedepannya. Semoga para peserta yang lulus dapat memanfaat program ini sebaik mungkin dan kita akan siapkan izin belajarnya nanti agar tidak menggangu waktu kerja," tuturnya.

Sementara itu, ketua tim seleksi yang juga Dekan Sekolah Pascasarjana Unilak mengatakan bahwa jumlah peserta yang mengikuti tes di dua lokasi ini ada sebanyak 314 orang. Di mana ada 4 prodi yang mereka ikuti diantaranya Prodi Pedagogik Ilmu Pendidikan sebanyak 157 orang, kemudian Prodi Magister Ilmu Management ada 97 orang, Prodi Magister Ilmu Hukum ada 32 orang dan Prodi Magister Ilmu Lingkungan ada 24 orang.

Dikatakan Adolf Bastian bahwa untuk menjaga akuntabilitas hasil seleksi ini ada tiga bidang yang di tes diantaranya tes potensi akademis, tes TOEFL dan wawancara. "Untuk menjaga akuntabilitas hasil seleksi ini kami akan melakukan tes di bidang potensi akademis, tes TOEFL dan wawancara. Di mana pada sesi wawancara ini untuk meyakinkan kami terhadap hasil dari ujian dua bidang sebelumnya, untuk melihat seperti apa motifasi dan komitmen yang bersangkutan setelah mendapatkan beasiswa dari Pemkab Rohil kedepannya, " ungkapnya.

Adapun maksud dilakukannya tes 3 bidang tersebut dikatakan Adolf adalah untuk mengetahui sejauh mana potensi dasar akademis seseorang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 atau S3. Dan untuk TOEFL atau Bahasa Inggris itu untuk mengetahui bagaimana peserta itu bisa mengatur jurnal, literatur dan penelitian dalam Bahasa Inggris. Dalam hai ini tes TOEFL bukan terkait Bahasa Inggris "speaking" tapi lebih kepada Bahasa Inggris akademik sesuai standar yang kita lakukan serta wawancara terkait data real yang ada apakah peserta benar- benar memiliki rekam jejak , kinerja sesuai dengan CV yang ada. "Jadi dari tiga komponen inilah nantinya yang akan menentukan seseorang itu akan lulus. Tentunya kami akan menyaring orang-orang yang punya kualifikasi dari hasil seleksi dan tentunya dari 314 orang ini nantinya akan diberi peringkat dan yang akan diterima disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah," ucapnya.

Sebagai Dekan Unilak, Adolf Bastian sangat mengapresiasi program beasiswa S2 dari Pemkab Rohil ini. Di mana Pemerintah Daerah begitu peduli terhadap peningkatan SDM aparaturnya. Berdasarkan pantauan di lapangan dan keterangan dari Ketua PGRI Rohil, Zulfikar, S.Pd bahwa peserta ujian program beasiswa S2 dari Pemkab Rohil ini di dominasi sekitar 75 persen tenaga guru baik dari guru PPPK maupun guru PNS.(rls/wr)***



Baca Juga Topik #Rohil+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+