Betuah Pekanbaru - Komisi III DPRD Provinsi Riau menilai Bank Riau Kepri Syariah sudah on the track dan optimis akan mampu memenuhi target tahunan.

Hal itu disampaikan Komisi III saat melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan BRK Syariah untuk melakukan evaluasi triwulan I bersama Biro Perekonomian Setdaprov Riau, Senin (22/4/2024).

Hadir dalam kesempatan tersebut,

, Wakil Ketua Komisi III Zulkifli Indra, Sekretaris Komisi III Sewitri, dan Anggota Komisi III yaitu Iwandi, Misliadi, Darnil dan Nurzafri.

Sementara dari Biro Perekonomian hadir Kepala Biro Alzuhra Dini Alinoni, dan dari BRK hadir Direktur Operasional Bank Riau Kepri Syariah Said Syamsuri bersama Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Fajar Restu Febriansyah beserta jajarannya.

Ketua Komisi III DPRD Riau Markarius Anwar, menyebutkan, saat ini progres dari BRK Syariah cukup bagus dan sudah mendekati target yang telah ditetapkan.

Menurutnya, sebagaimana dilansir dari Riaupos.co, hal tersebut tidak terlepas dari kerja keras manajemen BRK Syariah dalam menjalankan usaha.

“Dengan progres yang cukup bagus dan mendekati target yang sudah ditargetkan, mudah-mudahan dengan adanya pertemuan ini Bank Riau Kepri semakin membaik,” ungkap Markarius.

Berdasarkan kinerja triwulan I tahun 2024 ini, pihaknya optimistis BRK Syariah dapat memenuhi target tahunan, terutama dalam mencapai deviden sebesar Rp500 miliar. Ia meyakini, target tersebut dapat tercapai dan memberi dampak positif terhadap PAD Provinsi Riau.

“Di triwulan I ini target laba sudah tercapai dan berjalan dengan normal. Memungkinkan untuk yang sudah dicapai sesuai target. Jadi kita mendorong terus Bank Riau Kepri Syariah untuk meningkatkan kinerja terkait dengan peluang bisnis yang bisa dikejar guna pengembangan pembiayaan di Bank Riau Kepri Syariah tersebut,” ujarnya.

Sekretaris Komisi III DPRD Riau Sewitri menyebutkan, pihaknya terus mengawal kinerja seluruh stakeholder yang menjadi mitra Komisi III. Terutama dalam menggesa pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sejauh ini, menurut Sewitri, beberapa OPD (organisasi perangkat daerah) maupun Badan Usaha Milih Daerah (BUMD) sudah berjalan di dalam trek.

“Kami lihat masih on the track. Yang melenceng-melenceng sedikit nanti akan kami luruskan kembali. Intinya adalah kita semua punya visi yang sama untuk memberikan dampak positif terhadap pembangunan Provinsi Riau,” sebut Sewitri.

Dia berpesan agar capaian yang sudah diraih dapat ditingkatkan. Ia tidak ingin mitra kerja Komisi III DPRD Riau berpuas diri hanya pada satu titik target. Melainkan ada upaya lebih dalam mencapai target yang lebih pula sehingga output dapat terasa bagus pembangunan di Riau. “Ya kami berharap jangan sampai stagnan. Harus dipacu lagi,” ujarnya.***