Betuah Pekanbaru - Harga sejumlah komoditas pangan di Kota Pekanbaru di antaranya bawang merah, daging ayam ras dan telur, kini mengalami fluktuasi atau kenaikan dan penurunan harga secara tidak menentu.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut menyebutkan, fluktuasi harga tiga komoditas itu juga terjadi secara nasional pasca Idul Fitri 1445 H/2024 M.

"Beberapa minggu ini pasca lebaran, itu ada beberapa komoditi yang mengalami fluktuasi seperti bawang merah, daging ayam ras, kemudian telur. Di Pekanbaru kita melihat trennya hampir sama, tiga komoditi itu mengalami kenaikan harga," ungkapnya, usai mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi bersama Mendagri secara virtual, Senin (29/4/2025).

Untuk itu, kata Ingot, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan harga di pasaran.

"Kalau trennya terus naik, tentu kita harus menyiapkan antisipasi," ucapnya.

Adapun antisipasi yang akan dilakukan yakni dengan memaksimalkan kerjasama dengan daerah penghasil.

"Seperti kerjasa dengan Alahan Panjang (Solok, Sumatera Barat) kita maksimal melalui BUMD (Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)," ujarnya.

Kemudian, lanjut Ingot, Pemko Pekanbaru juga akan kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) atau pasar murah. "Jadi, nanti kita bisa laksanakan kembali operasi pasar seperti yang kemarin kita laksanakan," paparnya.

Sementara itu terkait inflasi Pekanbaru sendiri, disampaikan Ingot jika saat ini masih terkendali di bawah angka 3 plus minus 1 persen. "Kita masih di angka 2,5 sampai 2,6 persen, artinya masih stabil," tutupnya.***