betuah Kampar- Pemerintah Kabupaten Kampar menerima kunjungan dari Delegasi Malaysia dalam upaya pengelolaan sampah dengan penerapan Tekhnologi pengelolaan sampah. 

"Harapan kita tentunya pengelolaan sampah khususnya di Kabupaten Kampar dapat terkelola dengan baik apalagi dengan penggunaan Tekhnologi pengelolaan sampah," kata Pj Bupati Kampar Hambali SE., MBA., MH, melalui kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Yuricho Efril S.STP saat menerima kunjungan delegasi Malaysia di Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) di Kecamatan Bangkinnag, Rabu (10/7/2024). 

Pada kunjungan ini Kepala Dinas DLH Yuricho Efril S.STP didampingi oleh Kepala Bagian Kerjasama Setda Kampar Zaki Rahman dan lima orang delegasi Malaysia yang dipimpin langsung oleh oleh mantan Menteri Industri dan Perkebunan Malaysia Datuk Hj. Zuraida binti Kamaruddin dan  pendamping diantaranya Datuk Zaim, Wahyu dan dua orang lainnya  tersebut langsung melakukan peninjauan ke pengelolaan sampah yang ada di Desa Laboy Jaya Kecamatan Bangkinang tersebut. 

Dikatakan Yuricho Efril bahwa kedatangan delegasi Malaysia ini tentunya akan memberikan menfaat terhadap pengelolaan sampah, apalagi dengan mengusung Tekhnologi pengelolaan sampah seperti pemisah sampah, organik dan sampah plastik  sehingga sampah yang ada tidak over load di TPAS.

Diterangkan Yuricho bahwa untuk kondisi saat ini bahwa sebanyak 65 ton sampah masuk setiap harinya yang ditampung di areal TPAS Bangkinang dilahan seluas 6 ha, lahan ini menampung sampah dari masyarakat dari kota Bangkinang dan kota kecamatan yang ada di sekitar Bangkinang," terang Yuricho. 

Namun dari sekian banyak sampah yang masuk belum dikelola dengan menggunakan Tekhnologi, semoga dengan kunjungan ini dapat kita Kerjasamakan dengan pihak Malaysia dengan membawa teknologi pengolah sampah.

"Kita sangat menyambut baik kunjungan ini semoga dengan fasilitas yang telah ada di TPA Bangkinang ini seperti bererapa bangunan landfill,, kolam IPLT, IPLT, kantor IPLT, Kantor TPA, Pos Timbangan, Land Fill Aktif, Kolam air Lindi, Pos Timbangan, Land Fill aktif, kolam Air Lindi, Rumah Kompos, Garasi, Rumah Jaga, Tempat Cucian, terminal, RTH. Kedepan pengelolaan sampah di Kampar dapat dikelola dengan baik tentunya dengan Tekhnologi persampahan," tutur Yuricho Efril. 

Sementara itu mantan Menteri Industri dan Perkebunan Malaysia Datuk Hj. Zuraida binti Kamaruddin yang banyak bergerak dibidang persampahan dan sosial tersebut menyatakan kami sangat bangga telah diterima oleh Pemkab Kampar, tentunya ini akan kita bicarakan dengan Bupati Kampar, insya allah kami siap menanam modal di TPAS ini, tentunya ini akan berkaloborasi dalam pengelolaan sampah di Kampar ini," kata Datuk Zuraidah. 

Dikatakan Datuk Zuraidah bahwa kita akan menganalisa dulu apa bentuk yang akan kita lakukan, intinya kita akan bawa Tekhnologi pengolahan sampah di Bangkinang ini" Tutup Datuk Zuraidah sembari melakukan peninjauan fasilitas TPAS Bangkinang.***