Kabel Optik Makan Korban Lagi, Kasatpol PP Pekanbaru: Ini Kejadian Kedua

Senin, 22 Juli 2024 - 17:09:23 WIB Cetak

Kasatpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian

Betuah Pekanbaru - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian, menyesalkan kabel fiber optik semrawut kembali memakan korban.

Hal itu ia sampaikan menyikapi laporan adanya warga Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, yang mengalami luka bakar di bagian leher akibat terlilit kabel Wifi yang menjuntai di Jalan Permadi 1 pada Minggu (21/7/2024) malam.

"Ini kejadian yang kedua. Tentu kita sangat menyesalkan," ucap Zulfahmi, Senin (22/7/2024).

Yang mana kejadian pertama terjadi pada 28 Agustus 2023 lalu. Ada dua pelajar menjadi korban kabel optik yang melintang di Jalan SM Amin persimpangan Tiga Dara. Salah satu di antara pelajar itu mengalami luka di bagian leher karena terlilit kabel optik.

Dikatakan Zulfahmi jika pihaknya telah berulang kali mengingatkan ke pengelola kabel fiber optik supaya merapikan kabel yang semrawut.

Selain itu, pengelola juga diingatkan agar tidak melakukan pemasangan tiang dan kabel optik di sembarang tempat karena dapat mengancam keselamatan warga maupun pengguna jalan.

"Persoalannya banyak kabel-kabel yang tidak sesuai ketentuan. Kabel yang menjuntai hingga ke bawah, dan membahayakan. Kita sebelumnya juga sudah pernah menyampaikan ke vendor, ke penyedia jaringan agar kabelnya di perhatikan lah," ujarnya.

Terkait kabel optik di Jalan Permadi I yang memakan korban, Zulfahmi menyatakan jika pihaknya segera turun melakukan pemantauan di lapangan.

"Sore ini kami tinjau lokasinya. Kalau nanti memang sangat membahayakan, dan itu perlu penanganan ya bisa disampaikan ke kami. Kami akan melakukan evaluasi dan penindakan," tegasnya.

Seperti diberitakan, seorang warga Kelurahan Delima, Kecamatan Binawidya, Pekanbaru, Raysha Isyhani (21), terpaksa harus mendapatkan perawatan medis karena lehernya alami luka bakar akibat terlilit kabel fiber optik yang melintang di jalan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (21/7/2024) malam. Saat itu, Raysha hendak membeli makanan menggunakan sepeda motor. Ketika melintas di Jalan Permadi I, ia tidak sadar ada kabel fiber optik yang menjuntai di jalan dan kemudian menjerat lehernya.

Raysha lantas terjatuh dari sepeda motor dengan posisi leher masih terjerat kabel fiber optik. Atas kejadian itu, Raysha alami luka bakar di bagian leher.

Orangtua Raysha, Dedi Rahmat mengatakan, saat ini anaknya masih mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Prima Pekanbaru.

"Sekarang sudah dirawat di rumah sakit. Kata dokter, anak saya mengalami seperti luka bakar," ungkapnya kepada wartawan.

Berdasarkan hasil rontgen, terang Dedi, Raysha memang tidak ada mengalami luka fatal. Hanya saja, Raysha merasa sakit pada bagian leher. Ia juga kesulitan untuk bernafas dan menelan makanan.

"Tapi kata dokter, sulit bernafas dan menelan makanan hanya karena trauma. Dan itu akan hilang dengan sendirinya," sebut dia.

Sedangkan untuk memulihkan kembali luka yang dialami anaknya, ia menyebut perlu dilakukan operasi.

"Operasi ini dilakukan untuk menghilangkan bekas luka, karena ini nantinya akan berparur, dan dia anak perempuan. Karena itu, untuk menghilangkan bekas lukanya perlu dilakukan operasi," terang Dedi.

Sementara terkait perusahaan pemilik kabel fiber optik yang mencelakai Raysha, Dedi mengaku bahwa pihak perusahaan sudah ada itikad baik dengan keluarganya. Ia menyebut, perusahaan bersangkutan sudah mendatangi dan bertanggungjawab atas kecelakaan yang menimpa anaknya.

"Kalau perusahaan itu ada itikad baiklah untuk bertanggung jawab. Mereka mau bertanggungjawab untuk pengobatan," tutupnya.***



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+