Walikota Pekanbaru Agung Nugroho bersama Gubri Abdul Wahid dan Kapolda Irjen Pol Herry Heryawan pada penanaman bibit pohon dan jagung.
Betuah Pekanbaru - Walikota Pekanbaru Agung Nugroho, melakukan penanaman sebanyak 15 ribu bibit pohon bersama Gubernur Riau Abdul Wahid dan Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan.
Penanaman bibit pohon berlangsung secara simbolis pada kegiatan penanaman pohon dan jagung pipil di atas lahan 11 hektar milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di kawasan perkantoran terpadu di Tenayan Raya, Senin (21/4/2025).
Kegiatan dalam rangka mendukung program nasional Presiden Prabowo Subianto terkait kemandirian pangan ini turut dihadiri Forkopimda Riau dan Pekanbaru.
Walikota Pekanbaru Agung Nugroho menyampaikan, secara keseluruhan terdapat 45 hektar lahan milik Pemko Pekanbaru yang belum digunakan dan akan dimanfaatkan untuk pelestarian lingkungan dan swasembada pangan.
"Daripada dibiarkan (jadi lahan tidur), kami ubah menjadi lahan pertanian produktif yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya kelompok tani yang akan mengelolanya," ucap dia.
Melalui kegiatan tersebut, Agung berharap program ketanahan pangan dapat terwujud melalui swasembada pangan. Hal ini bagian dari upaya menjaga kedaulatan dan keamanan bangsa.
"Untuk itu, kita harus mampu memproduksi apa yang kita konsumsi dan mengonsumsi apa yang kita produksi. Dengan demikian, ekonomi akan berputar. Selain lebih sehat, ini juga memperkuat kemandirian kita sebagai bangsa,” tegasnya.
Di kesempatan itu, Agung turut menyampaikan terima kasih kepada Gubri dan Kapolda Riau yang telah mendukung kegiatan yang berkolaborasi dengan Polresta Pekanbaru tersebut.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada PT Surya Intisari Raya (SIR) yang turut berkontribusi melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR). PT SIR mendukung mulai dari pembukaan lahan, penyediaan bibit, hingga perawatan tanaman.
"Hasil dari pertanian ini akan menjadi milik kelompok tani. Keuntungan dari hasil panen akan diputar kembali untuk menghidupkan roda ekonomi kelompok tersebut. Ini tentu akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat," ujar Agung.
Ia berharap program penghijauan dan kemandirian pangan bisa menginspirasi generasi muda, khususnya generasi Z supaya mereka tertarik terjun ke dunia pertanian yang menjanjikan.
"Kami ingin pertanian menjadi sektor yang menarik dan menjanjikan. Petani harus sejahtera agar anak-anak muda kita terpacu untuk ikut terlibat. Semoga langkah kita hari ini menjadi amal kebaikan dan memberi manfaat nyata untuk Kota Pekanbaru ke depan," tutup Agung.***