Betuah Pekanbaru - Personel pemadam kebakaran (damkar) di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru, dituntut agar lebih profesional dan terlatih guna mengatasi peristiwan kebakaran.

"Saya minta harus siap, tidak boleh lengah. Setiap saat, kapan saja dan dimana saja, begitu ada kebakaran harus siap dan harus terlatih," kata Walikota Pekanbaru Firdaus, usai mengikuti HUT ke-102 Damkar secara virtual, bertempat di lantai VI gedung utama komplek perkantoran terpadu di Tenayan Raya, Senin (1/3/2021) pagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru menyatakan jika pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin dalam meningkatkan skil personel dalam mengatasi kebakaran.

"Untuk itu, ke depan kita akan menggelar berbagai pelatihan guna meningkatkan skil anggota. Karena di sini anggota tidak hanya melakukan pemadaman saja, tapi sekaligus penyelamatan," ucapnya.

Peningkatan skil, kata dia, sesuai dengan arahan yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat memimpin HUT ke-102 secara virtual.

"Di samping itu, Pak Mendagri juga meminta keseriusan seluruh kepala daerah dalam melakukan pembenahan, sehingga bagaimana anggota ini kompetensinya bisa lebih meningkat, sklinya semakin baik," ujarnya.

Selain skil, lanjut Gurning, pemerintah daerah juga diminta melengkapi berbagai sarana dan prasana yang diperlukan untuk melakukan pemadaman kebakaran.

"Karena ini (skil) tentu harus didukung sarana dan prasatana yang memadai. Mudah-mudahan tahun depan, pemerintah kota bisa mengalokasikan anggaran untuk peningkatan sarana dan prasarana ini," harapnya. (rki)