Pj Walikota Pekanbaru Izinkan Merger 4 SD Negeri, 2 Sekolah Ditutup

Selasa, 23 Juli 2024 - 22:42:37 WIB Cetak

Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, foto bersama dengan sejumlah murid SD pada kegiatan pembukaan PIN polio, Selasa (23/7/2024).

Betuah Pekanbaru - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, memberikan izin ke Dinas Pendidikan (Disdik) setempat untuk melakukan merger atau menggabungkan 4 sekolah dasar negeri menjadi 2 sekolah.

Ke-4 sekolah tersebut di antaranya SDN 57, SDN 153, SDN 87 dan SDN 74. 

Untuk SDN 57 akan digabungkan dengan SDN 153, sedangkan SDN 87 digabungkan dengan SDN 74.

Dengan dilakukan merger, nantinya SDN 57 dan 87 akan ditutup.

Penutupan dua sekolah bersangkutan dilakukan lantaran tidak adanya peserta didik. Seperti SDN 57 di Kecamatan Sukajadi, pada PPDB tahun ini hanya mendapatkan 5 peserta didik baru.

Sedangkan SDN 87 di Kecamatan Limapuluh, tahun ini sudah tak lagi menerima peserta didik baru.

Wacana merger 4 SD negeri menjadi 2 sekolah itu, dikatakan Risnandar, sudah disampaikan Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal kepada dirinya.

"Kemarin saya dapat laporan dari Kepala Dinas Pendidikan untuk melihat (SDN 57 dan 87), karena memang berdekatan dengan sekolah lain. Sehingga jumlah siswanya kurang," ucapnya, Selasa (23/7/2024).

"Nanti kita ambil langkah yang kita tempuh untuk bisa menyatukan tempat pendidikan itu. Sehingga lebih efektif dan efisien. Insyaallah (dalam tahun ini juga dimerger)," ulasnya.

Sebelumnya, Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal menyebutkan jika pihaknya sudah mulai mempersiapkan administrasi merger dan penutupan SDN 57 dan 87.

Ada beberapa hal yang perlu diproses terlebih dahulu seperti pemindahan kepala sekolah, guru, peserta didik, hingga pengalihan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

"Kalau sekarang kita merger, kepala sekolah definitif ini (SDN 57 dan SDN 87) mau dikemanakan. Tentu untuk pemindahan ini perlu waktu. Insyaallah dalam tahun ini akan kita lakukan," ujarnya.***



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+