Pemadaman kebakaran lahan di wilayah SM Giam Siak Kecil, Kabupaten Siak, Minggu, 28 Juli 2024.
Betuah Pekanbaru - Sebanyak 8 kabupaten dan kota di Provinsi Riau, sudah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Kedelapan kabupaten/kota tersebut di antaranya Kabupaten Kepulauan Meranti, Bengkalis, Siak, Pelalawan, Rokan Hulu (Rohul), Indragiri Hulu (Inhu), Rokan Hilir (Rohil), serta Kota Dumai.
"Jadi total sudah delapan daerah di Riau yang sudah menetapkan status siaga darurat karhutla," ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau M Edy Afrizal, Jumat (2/8/2024).
Sementara 4 kabupaten/kota lainnya yakni Pekanbaru, Kampar, Indragiri Hilir (Inhil) dan Kuantan Singingi (Kuansing), kata dia, baru mengusulkan status siaga darurat karhutla.
"Untuk empat daerah lagi juga sudah mengusulkan penetapan status siaga darurat karhutla. Suratnya sedang diproses untuk diteken oleh bupati/wali kotanya," sebut M Edy Afrizal.
Oleh sebab itu, BPBD Riau meminta kepada para kepala daerah yang belum menetapkan status untuk dapat segera menetapkan. Karena dengan penetapan status maka koordinasi dalam penangangan karhutla dapat lebih mudah dilaksanakan.
"Kami berharap seluruh daerah di Riau dapat menetapkan status siaga karhutla, hal ini agar koordinasi dan pemberian bantuan dapat lebih mudah dilaksanakan," tutupnya seperti dikutip dari Media Center Riau.
Belum Usulkan Status
Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra menyatakan jika Kota Bertuah masih aman dari ancaman karhutla.
Walaupun sudah ada beberapa kali kebakaran lahan, namun ia memastikan masih terkendali dan bisa ditanggulangi sehingga belum mengusulkan penetapan status siaga darurat karhutla.
"Kita belum ada mengusulkan status siaga darurat karhutla untuk Kota Pekanbaru. Karena jikapun ada kebakaran, masih bisa kita tanggulangi dengan koordinasi yang baik bersama," ujar Zarman Candra pada 27 Juli kemarin.
Ia menyampaikan, sepanjang Januari hingga Juli 2024 baru tercatat sebanyak 13 kali kebakaran lahan dengan luas lahan yang terbakar mencapai 2,7 hektar.
"Jadi dari Januari sampai Juli ini ada 13 kali kejadian kebakaran lahan. Luas lahan yang terbakar seluruhnya baru sekitar 2,7 hektar," ucapnya.***