Betuah Pekanbaru - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, menyatakan telah memprotes salah satu media yang ia nilai sengaja menggiring pemberitaan pelantikan 35 pejabat administrator ke politik.

Sebab, pelantikan yang dilangsungkan pada Senin (2/9/2024) lalu bertepatan dengan momen pemilihan kepala daerah (pilkada), yakni pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Riau dan Walikota-Wakil Walikota Pekanbaru.

"Jadi saya protes kepada salah satu media menyampaikan bahwa pelantikan kemarin untuk mendukung salah satu (eks) Pj Gubernur (Riau). Tidak ada saya urusan Pj gubernur," tegasnya, Rabu (4/9/2024).

Dikatakan Risnandar, puluhan pejabat administrator yang ia lantik telah sesuai aturan berlaku. Bahkan, terang dia, pelantikan pejabat tersebut juga diawasi secara langsung oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Pelantikan kemarin itu, tim BKN turun langsung ke Pekanbaru. Kemudian tim Kemendagri kita konfirmasi dan semua itu persetujuan oleh aturan, dan saya sudah laporkan ke Menteri Dalam Negeri," ungkapnya.

"Jadi sekali lagi saya tegaskan, harus dicatat teman-teman media, bahwa pelantikan kemarin tidak ada satupun kaitannya dengan politik," ulas Risnandar.

Ia menyampaikan, pemberitaan yang dimuat media mesti berimbang, tidak mencampur adukan antara fakta dan opini.

"Sekali lagi, pelantikan gak ada sangkut paut dengan politik di provinsi maupun kota. Jadi jangan dibawa-bawa supaya orang mau membaca, klik medianya supaya dibaca, jangan begitu caranya. Saya minta tolong diluruskan," ucap Risnandar.

"Media ada undang-undang, kami juga punya undang-undang. Jadi kebebasan berserikat dan berkumpul itu sama. Media dan kami juga punya hak yang sama dalam menjawab segala pertanyaan," tutupnya menambahkan.***