Plt Kepala Diskes Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut
Betuah Pekanbaru - Capaian imunisasi polio tahap satu dan dua di Kota Pekanbaru, masih jauh dari target yang ditetapkan Pemerintah Pusat.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat, pada imunisasi polio tahap satu hanya terdapat sebanyak 85.085 anak yang diberikan vaksin. Angka itu berkisar 58 persen dari target 145.754 anak.
Kemudian di imunisasi tahap kedua, jumlah anak yang menjalani vaksinasi baru berjumlah 55.899 orang dari 85.085 anak yang menjalani vaksinasi tahap satu.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut menyebutkan, masih rendahnya capaian imunisasi polio khususnya tahap kedua lantaran orangtua menilai vaksinasi hanya dilakukan satu kali.
Padahal untuk membentuk kekebalan tubuh, kata dia, anak mesti menjalani vaksinasi dua kali.
"Jadi untuk sementara memang kendalanya partisipasi masyarakat dibandingkan dengan tahap pertama menurun, karena masyarakat merasa setelah imunisasi pertama mereka tidak lagi imunisasi kedua, sementara imunisasi itu dua kali perorang," ucapnya, Rabu (11/9/2024).
Untuk itu, terang Ingot, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan imunisasi polio. Hasil evaluasi nanti akan dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan maupun dinas kesehatan provinsi.
"Nanti akan kita evaluasi, setelah itu kita akan koordinasikan ke Kemenkes atau Dinkes Provinsi Riau, bagaimana tindak lanjut ini," ujarnya.
Ia menyebut, penurunan partisipasi dalam imunisasi polio ini tidak hanya terjadi di Kota Pekanbaru saja. Namun juga terjadi di kabupaten/kota lainnya. "Rata-rata memang turun, tapi memang di Pekanbaru karena populasi banyak tentu banyak juga yang belum," tutupnya.
Seperti diketahui, Kota Pekanbaru diberi target oleh Pemerintah Pusat untuk memvaksinasi polio 145.754 anak usia 0 sampai 7 tahun 11 bulan.***