Betuah Pekanbaru - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edward Riansyah, memastikan proses perbaikan Jalan Bangau Sakti dengan sistem overlay atau pelapisan aspal ulang dilakukan tahun ini.

Ia mengatakan, kini perbaikan jalan di Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Binawidya itu sudah tahap pengerasan badan jalan atau base. Sejumlah alat berat dan kendaraan pengangkut material tengah bekerja di lokasi.

Hal itu disampaikan Edu, sapaan Edward Riansyah, menyikapi statemen Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution yang menyatakan jika perbaikan Jalan Bangau Sakti akan dilakukan di 2025 mendatang lantaran ketiadaan anggaran di 2024 ini.

"Untuk Jalan Bangau Sakti dalam proses pengerjaan. Kontraktornya sudah ada, dan saat ini sedang dikerjakan," ungkapnya, Jumat (11/10/2024).

Ia mengatakan, perbaikan Jalan Bangau Sakti dilakukan oleh PT Virajaya Riau Putra selaku kontraktor pelaksana dengan nilai proyek sebesar Rp3,956 miliar lebih.

Dengan konsultas pengawas PT Calvindam Jaya EC, perbaikan Jalan Bangau Sakti akan berlangsung selama 105 hari kelender terhitung sejak proyek pekerjaan Jalan Bangau Sakti ditandatangani.

"Jadi untuk Jalan Bangau Sakti, sekarang sudah mulai proses perbaikan dan akan berlangsung selama 105 hari kelender," tutup Edu.

Diberitakan sebelumnya, Jalan Bangau Sakti di Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Binawidya yang mengalami kerusakan cukup parah tak jadi diperbaiki Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di 2024 ini.

Padahal, Jalan Bangau Sakti sendiri sebelumnya masuk salah satu jalan yang diprioritaskan untuk diperbaiki tahun ini dengan sistem overlay atau pelapisan aspal.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyebutkan, tahun ini PUPR setempat baru meyiapkan anggaran untuk perbaikan drainase di sepanjang Jalan Bangau Sakti.

"Ternyata (untuk perbaikan) jalannya belum (ada nggaran)," ucapnya, Kamis (10/10/2024).

Untuk itu, ia mengaku sudah memerintahkan ke Dinas PUPR agar menguslkan anggaran perbaikan Jalan Bangau Sakti di APBD 2025.

"Makanya di 2025, kemarin kami sudah sampaikan di dalam rapat ke PUPR kalau bisa Bangau Sakti dianggarkan untuk (perbaikan) jalannya," tutup Indra Pomi.***