Betuah Pekanbaru- Meskipun hujan lebat, kampanye dialogis pasangan Calon Walikota Pekanbaru nomor 4 Brigjend TNI (Pur) Edy Nasution-Dastrayani Bibra di Kantor Nasdem Pekanbaru Jalan Hang Jebat, Sabtu (19/10/2024) tetap ramai dihadiri emak-emak.

Salah seorang tokoh masyarakat Dino Prima, mengajak masyarakat pada 27 November mendatang, menetapkan pilihan kepada P4TEN karena memiliki latar belakang yang bagus, bersih dan tak terlibat kasus hukum.

Hadir dalam acara tersebut, selain Edy Nasution dan Dastrayani Bibra, juga Ketua DPD Nasdem Pekanbaru Abu Bakar Sidik, Ketua DPD PPP Pekanbaru, Zulkarnain, Ketua dan Sekretaris Tim P4TEN AZ. Fachri Yasin dan Sadriyanto.

Menurut Dino, sebagai mantan ASN dia mengakui mengetahui persoalan yang terjadi Pemerintah Kota Pekanbaru.

"Dan hasil penilaian saya dari beberapa calon yang ada yang dapat menyelesaikan persoalan tersebut hanya nomor 4," tegas Dino.
Dino menjelaskan selain Edy Nasution seorang TNI yang tertib, disiplin patuh dengan aturan, sementara Dastrayani Bibra adalah seorang teknorat yang sudah malang melintang di Kota Pekanbaru.
"Menurut saya mari kita tetapkan pilihan untuk nomor 4 karena saya nilai sudah teruji,'' tutur Dino.

Sementara itu Ketua DPD Nasdem Pekanbaru Abubakar Sidik dalam sambutanya menegaskan, Nasdem dan PPP sebagai pengusung dan Partai Buruh dan PBB sebagai pendukung Edy Nasution dan Dastryani Bibra masju pada 27 November mendatang.

"Oleh sebab itu saya mengajak kader dan simpatisan partai untuk menenangkan pasangan P4TEN untuk memimpin Kota Bertuah ke depan," tegas Abubakar Sidik.

Dalam orasi politiknya Edy Nasution yang didampingi Dastrayani Bibra menekankan, jika dirinya diberi amanah, pertama yang akan dilakukan untuk menciptakan aparat yang lurus, bebas dari kasus korupsi.

"Oleh sebab itu, selain akan membuat fakta integritas, pengawasan pengadaan barang dan jasa yang bebas korupsi, serta akan mempermudah dan mempercepat perizinan untuk meningkatkan investasi," tegas Mantan Dandrem 031 Wirabima ini. Oleh sebab itu lanjutnya, dimasa kepemimpinannya ke depan tidak akan ada jual beli jabatan, yang disamput massa dengan kata "P4TEEEEN!".***