FKMK di DPRD Kampar yang melakukan hearing untuk meminta beasiswa dianggarkan.
Betuah Kampar- Puluhan mahasiswa Kampar yang tergabung di dalam Forum Kordinasi Mahasiswa Kampar (FKMK) melakukan hearing bersama Komisi II DPRD Kampar guna meminta agar beasiswa bagi mahasiswa dianggarkan di dalam APBD, Senin (11/11/2024).
Hearing dihadiri oleh Ketua Komisi II DPRD Kampar dan jajaran Komisi II DPRD Kampar serta perwakilan dari Dispora Kampar, tanpa Kepala Bagian Kesejahtraan Rakyat (Kesra) atau perwakilannya.
DPRD Kampar yang diwakili oleh Ketua Komisi II yang membidangi pendidikan, Toni Hidayat dari Fraksi Demokrat, menyampaikan siap untuk mengawal tuntutan dari FKMK terkait beasiswa bagi seluruh mahasiswa Kampar.
Reyhan Putra Yosa, Ketua FKMK menyampaikan kekecewaannya karena Kabag Kesra tidak hadir pada hearing pertama ini.
"Ini merupakan hearing pertama kami dengan Komisi II DPRD Kampar bersama Dispora Kampar, namun kita menyesalkan bahwa didalam hearing tadi Kabag Kesra tidak hadir, padahal sudah dihubungi oleh Anggota DPRD Kampar, namun Kabag Kesra tidak memberikan balasan," ujar Reyhan
"Selanjutnya kita akan menyurati Pk Bupati Kampar dan Kabag Kesra Kampar untuk segera melakukan audiensi bersama mahasiswa Kampar. Kita berharap agar Bupati Kampar dapat mengagendakan hearing tersebut," sambung Reyhan.
Senada disampaikan Maulana Ishaq, Ketua BEM STIE Bangkinang yang meminta kepada Pj Bupati Kampar agar bisa mengalokasikan anggaran untuk beasiswa.
"Kita minta agar Pj Bupati Kampar dapat merealisasikan sebagian anggaran dari APBD Kampar untuk beasiswa bagi seluruh mahasiswa Kampar," kata Maulana.
Sedangkan Baja, Ketua BEM Polkam menyayangkan ketidak adanya beasiswa bagi mahasiswa Kampar yang diperuntukan untuk anak asli kampar.
"Saya dapat merasakan bagaimana melihat kondisi hari ini di Kabupaten Kampar yang tidak adanya beasiswa tersebut, maka dari itu saya bersama kawan-kawan mahasiswa hearing untuk memperjuangkan aspirasi dari mahasiswa Kabupaten kampar," tuturnya.
Penulis: Ali, Editor: Isman